- Ragam
- 16 Jan 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Kolaborasi berbagai unsur Pemerintah pusat, daerah dan berbagai pihak telah mengubah kawasan kumuh di kolong jembatan yang dahulu di huni warga dan jadi tempat pembuangan sampah kini berubah menjadi lebih layak.
Pemerintah pun telah merelokasi kepala keluarga keluarga di kolong jembatan tersebut ke hunian yang lebih layak di Rancaekek dan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung.
Kini kawasan di kolong jembatan Pasupati tersebut yang semula kumuh tersebut saat ini tengah dilakukan pengecatan mural dengan target selesai pada akhir Januari 2025 mendatang.
Mural di bawah Jembatan ini digadang-gadang akan menjadi Mural yang terpanjang di Indonesia, berkat luasan dan panjangnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Bandung, Didi Ruswandi menyampaikan, sampai saat ini pengerjaan sudah mencakup sebagian besar permukaan, meski bagian detile sisi mural belum terselesaikan.
“Progres ini sempat terhambat oleh terbatasnya alat berat,” jelas Didi, Rabu, 15 Januari 2025.
Saat ini, tim hanya menggunakan 4 Crane untuk mengerjakan area yang tinggi, sementara kebutuhan ideal adalah 6 Crane.
Baca Juga: Program MAKAN BERGIZI GRATIS! Ini Pesan Pj Wali Kota kepada Lurah Se-Kota Bandung
Untuk sementara, pekerjaan di area sulit dijangkau dikerjakan dengan bantuan gantar atau galah, sembari menunggu tambahan dua crane yang masih dalam proses pengadaan.
Proyek ini melibatkan tim ahli yang terdiri dari delapan orang. Proses pewarnaan dilakukan oleh personel dari tim Karees dan Cibeunying dengan total 20 personel yang turun setiap harinya.
“Kami bekerja sesuai jam kerja reguler, tetapi jika dibutuhkan untuk mengejar target, kami siap lembur,” ujar Didi.
Demi kelancaran dan keamanan, Didi meminta agar area parkir di bawah kolong jembatan sementara waktu ditiadakan atau dialihkan.
“Hal ini untuk mengantisipasi risiko cat yang dapat jatuh ke kendaraan yang diparkir,” jelasnya.
Baca Juga: Begini Penampakan Wajah Baru Kawasan Kolong Jembatan Pasupati Bandung
Pengerjaan mural ini tidak hanya bertujuan mempercantik kolong Jembatan Pasupati, tetapi juga menghadirkan ruang publik yang prestisius di Kota Bandung.
Harapan besar digantungkan agar kolong Jembatan Pasipati bisa menjadi destinasi wisata baru yang menarik dan membanggakan.
“Mudah-mudahan suatu saat tempat ini benar-benar menjadi ruang publik yang prestisius. Kami ingin kolong Jembatan Pasupati menjadi ikon baru bagi wisatawan,” tutup Didi.
Dengan kolaborasi semua pihak, pekerjaan mural ini diharapkan dapat selesai sesuai target dan menjadi kebanggaan baru bagi warga Kota Bandung.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(RV)
-Pj Gubernur Jabar Tetapkan UMK Tahun 2025 di 27 Kabupaten/Kota, Bekasi Tertinggi!
-Tahun 2025, Pemkot Bandung akan Fokus pada 3 Prioritas Utama Ini!
-Pj Gubernur Jabar: Bandara Kertajati Digunakan untuk Jemaah Haji dan Umrah
-Korlantas: Tahun Ini 'Tilang Baru Sistem Poin' Diberlakukan, Begini Aturannya!
-Regulasi Baru Kemenag: Akad Nikah Dapat Digelar di Luar KUA, Ini Syaratnya!
-Pemerintah Sepakati Biaya Haji Tahun 2025 Turun Jadi Rp55,4 Juta
-Tak Perlu Antre! Mulai Tahun 2025 Bikin SKCK Bisa ONLINE, Begini Caranya!