- Ragam
- 01 Apr 2025
BERITAINSPIRATIF.COM - Lalu lintas jaringan operator seluler selama masa libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025 diprediksi akan mengalami lonjakan hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kementerian Komunikasi dan Digital mengambil langkah strategis untuk memastikan layanan seluler tetap optimal sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama masa mudik.
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memastikan seluruh jajaran Kementerian Komdigi berkomitmen menjaga kualitas layanan komunikasi selama masa mudik Lebaran 2025.
"Kita karena memang justru core-nya kita kan di infrastruktur, jadi ini justru masa-masa kritis, ada yang cuti, tapi sebagian juga tetap mengawal frekuensi dan juga memastikan saluran komunikasi tetap berjalan dengan lancar," ujar Menteri Meutya Hafid dalam acara Pelepasan Tim Mudik Liputan 6 SCTV di SCTV Tower, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga: Beli Paket Data Dapat Diskon 50 Persen dari 5 Operator Kartu SIM Card, Begini Caranya!
Kementerian Komdigi telah berkoordinasi intensif dengan operator seluler untuk mempersiapkan berbagai upaya mitigasi dalam rangka menghadapi kenaikan lalu lintas jaringan seluler tersebut.
"Kami sudah beberapa kali tim kami rapat dengan teman-teman operator seluler untuk selalu memastikan bahwa insyaallah layanan komunikasi juga tidak akan terganggu," katanya.
Selain memastikan stabilitas jaringan, Kementerian Komdigi juga telah meminta operator seluler untuk memberikan dukungan tambahan bagi masyarakat selama mudik, melalui pemberian diskon tarif komunikasi hingga 50 persen untuk layanan prabayar dan pascabayar.
"Kami apresiasi juga teman-teman operator seluler yang memang semangatnya sama," tuturnya.
Baca Juga: Gaji Pertama Wakil Wali Kota Bandung Didonasikan untuk Anak Yatim
Kementerian Komdigi akan mengerahkan mobil pemantau frekuensi yang akan digunakan untuk memantau penggunaan frekuensi dan mengatasi potensi interferensi di jaringan seluler, khususnya di wilayah-wilayah padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, dan jalur tol.
"Rencananya kami juga akan memberangkatkan mobil-mobil pemantau frekuensi bersama-sama dengan teman-teman operator seluler, jadi sinerginya kita kuatkan untuk tahun ini dan berangkat sama-sama untuk membentuk posko-posko mudik sama-sama," tambahnya.
Mobil pemantau frekuensi ini juga bertugas untuk menjaga frekuensi yang digunakan untuk keselamatan, seperti komunikasi penerbangan, pelayaran, dan kebencanaan agar tetap aman dari interferensi.
Dikutip ANTARA, berikut rincian paket spesial dari beberapa operator:
1. Telkomsel meluncurkan Surprise Deal Ramadan dengan diskon hingga 50 persen serta paket mudik yang dirancang khusus untuk menunjang kebutuhan komunikasi selama perjalanan dan momen Lebaran di kampung halaman.
2. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menghadirkan enam paket spesial Ramadan dengan harga lebih murah hingga 50 persen dari median harga normal per gigabyte. IOH juga memberikan bonus nelpon hingga 5.000 menit ke sesama pengguna.
3. XL Axiata menyiapkan paket Ramadan yang berlaku untuk pelanggan prabayar, pascabayar, dan layanan Home Broadband, juga dengan potongan harga hingga 50 persen. Selain itu, XL membuka posko layanan Lebaran di titik-titik strategis guna membantu pelanggan selama perjalanan.
4. Smartfren meluncurkan program "Kuota Besar, Ibadah Lancar" dengan paket internet berkuota besar dan diskon hingga 50 persen pada sejumlah paket pilihan, demi menjamin akses internet yang stabil dan terjangkau.