- Kesehatan
- 11 Aug 2025
BERITAINSPIRATIF.COM - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan dan Tanda Kehormatan Bintang Sakti kepada sejumlah tokoh militer dan purnawirawan dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Komplek Pusat Pendidikan dan Pelatihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklat Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu, 10 Agustus 2025.
Upacara ini dilaksanakan secara khidmat dengan melibatkan personel dari berbagai matra TNI.
Penganugerahan Jenderal Kehormatan diberikan kepada 12 tokoh yang dinilai berjasa besar bagi pertahanan dan keamanan negara. Mereka adalah:
1. Jenderal TNI (Hor) Yunus Yosfiah yang diterima oleh perwakilan keluarga;
2. Jenderal TNI (Hor) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, M.B.A.;
3. Jenderal TNI (Hor) Muhammad Herindra, M.A., M.Sc.;
4. Jenderal (Hor) Agus Sutomo, S.E.;
5. Alm. Jenderal TNI Purn. (Hor) Ali Sadikin yang diterima oleh putranya, Boy Sadikin;
6. Letjen TNI (Hor) Valentinus Soehartono Soeratman;
Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Pangkopassus, Pangkormar, Pangkorpasgat dan Pangkohanudnas
7. Marsdya TNI (Hor) Bambang Eko Suhariyanto;
8. Letjen TNI (Hor) Chairawan K Nusyirwan;
9. Letjen TNI (Hor) Musa Bangun;
10. Letjen TNI (Hor) Glenny Kairupan, M.Sc.;
11. Letjen TNI (Hor) Dr. Tony SB Hoesodo, S.IP, M.Sc.;
12. Mayjen TNI (Hor) Taufik Hidayat.
Baca Juga: Presiden Prabowo Lantik Jenderal TNI Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI
Gelar Jenderal Kehormatan merupakan pengakuan negara atas pengabdian dan prestasi luar biasa dalam menjalankan tugas di bidang pertahanan dan keamanan.
"Penerimanya adalah tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi kepada negara dan berhasil dalam setiap penugasan operasi dalam karier militernya," kutip (10/8/2025) laman resmi Setpres RI.
Selain itu, dalam upacara yang sama, Tanda Kehormatan Bintang Sakti disematkan kepada dua prajurit, yaitu:
1. Letjen TNI (Purn) Muhammad Alfan Baharudin:
2. Letda (Purn) Darius Bayani.
Bintang Sakti diberikan sebagai penghargaan kepada prajurit yang menunjukkan keberanian, keperwiraan, dan jasa luar biasa dalam pertempuran atau operasi militer strategis baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Prosesi penganugerahan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo di hadapan pasukan upacara, pejabat tinggi negara, pimpinan TNI dan Polri, serta keluarga penerima.
Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer ini juga menjadi momentum penghormatan bagi jasa para prajurit yang telah berkontribusi besar bagi negara. Penganugerahan ini menegaskan komitmen pemerintah untuk menghargai dedikasi dan pengorbanan dalam menjaga kedaulatan NKRI.