Perjalanan M. Johar Firdaus Wisudawan Terbaik Unpad Raih Gelar Doktor di Usia Hampir 72 Tahun

M. Johar Firdaus, Wisudawan Terbaik Paling Senior saat dilantik sebagai wisudawan oleh Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, pada Upacara Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 secara hybrid dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Bandung, Rabu 5 November 2025. / Foto: dok Unpad


BERITAINSPIRATIF.COM - Muhammad Johar Firdaus terpilih menjadi wisudawan Universitas Padjadjaran terbaik paling senior di usia yang telah menginjak 71 tahun 10 bulan 9 hari,

Ia diwisuda pada Upacara Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun Akademik 2025/2026 yang diselenggarakan secara hybrid dari Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, pada 4-7 November 2025.

Lulusan Program Doktor Ilmu Administrasi FISIP Unpad ini menunjukkan bahwa semangat menuntut ilmu tak pernah mengenal kata berhenti, selama kesehatan dan tekad masih menyertai.

“Saya sempat mulai kuliah, tapi karena kegiatan politik, kuliah terhenti. Tapi dengan semangat saya, akhirnya ikut ujian masuk lagi dan diterima pada akhir tahun 2023,” ujar Johar dilaman resmi Unpad.

Perjalanan akademik Johar dalam meraih gelar Doktor berlangsung cepat dan penuh semangat. Ia mulai menyusun disertasi yang sempat tertunda karena perlu pembaruan data, lalu menyelesaikan proses penulisan dan analisis dalam dua semester.

Setelah menuntaskan masa studi selama 4 semester, Johar akhirnya berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka pada Agustus 2025.

Motivasi Johar dalam menempuh pendidikan doktoral lahir dari pengalaman panjangnya di dunia politik dan pemerintahan daerah.

Baca Juga: Rumah Pendidikan untuk Indonesia Cerdas Diperkenalkan Pusdatin di Forum EduTech Asia 2025 Singapura

Selama empat periode menjadi anggota DPRD, dan dua di antaranya menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Riau, Johar banyak terlibat dalam pembahasan isu tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Pengalaman tersebut mendorongnya untuk memperdalam kajian akademik di bidang yang sama.

Selain dorongan untuk memberi kontribusi bagi daerah, Johar juga memiliki motivasi pribadi yang kuat, yaitu menjadi teladan bagi anak dan cucunya.

Dengan latar belakang keluarga akademisi, Johar berharap pencapaiannya dapat menginspirasi generasi berikutnya.

“Motivasi saya juga untuk memotivasi anak-anak dan cucu saya. Saat sidang terbuka kemarin, hampir semua hadir menyaksikan. Saya ingin mereka melihat bahwa belajar itu tidak ada batasnya,” tutur Johar.

Selama menempuh studi doktoralnya di FISIP Unpad, Johar mengaku merasakan atmosfer akademik dan riset yang sangat kondusif.

Baca Juga: Bahasa Indonesia PERTAMA Kali Digunakan Secara Resmi pada Sidang Umum UNESCO

Ia menilai lingkungan belajar di kampus memberikan banyak kesempatan untuk berdiskusi dan memperluas wawasan, terutama bagi para praktisi pemerintahan yang juga menempuh pendidikan di sana.

“Saya melihat bawa program studi saya sangat membantu, terutama bagi pelaku-pelaku pemerintah yang menuntut ilmu di sana. Hampir setiap saat ada peluang untuk mendiskusikan topik-topik yang aktual di bidang pemerintahan,” jelas Johar.

Sebagai wisudawan paling senior, Johar juga berpesan kepada generasi muda agar tidak berhenti belajar dan memanfaatkan peluang yang ada untuk berkontribusi bagi bangsa.

Johar menilai bahwa Unpad memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi yang tanggap terhadap perubahan zaman dan tantangan sosial.

“Saya berpesan pada generasi muda, dengan kondisi alam dan perkembangan zaman saat ini, Unpad sangat bisa menyesuaikan diri dengan perubahan. Unpad juga sangat strategis sebagai tempat menimba ilmu, terutama di bidang sosial dan politik. Maka jangan sampai para generasi muda tidak menggunakan kesempatan ini,” pesan Johar.

Setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya, Johar berencana mengabdikan ilmu yang dimilikinya untuk kepentingan masyarakat.

Johar bertekad untuk terus mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki agar tetap bermanfaat, tidak hanya bagi lingkungan akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas.*

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

(YI)

Baca Juga:
-MENBUD Daftarkan Musik Dangdut Jadi Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO

-Kini Urus SKCK Bisa Online, Tidak Perlu Antre/Datang ke Kantor Polisi, Begini Caranya!

Berita Terkait