Masjid Raya Alun-Alun Kota Bandung Bakal Jadi Ruang Ibadah yang Hidupkan Seni Budaya Religi

Kegiatan Karsa Asih Hari Lahir R.A.A.H.M. Wiranatakusumah V saat berlangsung di Masjid Raya Bandung, Minggu 23 November 2025 / Diskominfo


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mematangkan arah pengembangan Masjid Raya Bandung sebagai ruang ibadah yang aktif menghidupkan kegiatan seni budaya berbasis religi.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebut, penguatan isi dan aktivitas masjid akan menjadi prioritas utama sebelum berbicara tentang aspek fisik bangunan. 

“Hal yang paling penting dari masjid itu adalah isinya dulu. Ruang fisiknya sudah sangat luas, 12.000 orang. Nah, bagaimana caranya energi 12.000 ini bisa betul-betul terasa sampai 120.000. Jadi kita mesti banyak membuat kegiatan-kegiatan budaya berbasis religi,” ujar Farhan usai menghadiri kegiatan Karsa Asih Hari Lahir R.A.A.H.M. Wiranatakusumah V di Masjid Raya Bandung, Minggu 23 November 2025. 

Baca Juga: BAPENDA Luncurkan Aplikasi Kejar Penunggak Pajak Kendaraan di JABAR, Begini Cara Kerjanya

Farhan menuturkan, Masjid Raya Bandung akan diarahkan sebagai corong nilai-nilai kebaikan, khususnya bagi wargi Bandung. 

Hal ini sejalan dengan keberadaan dua menara masjid yang secara filosofis menjadi media penyiaran pesan kebaikan kepada masyarakat. 

“Lewat kegiatan dan dua menara ini, kita ingin menjadikan Masjid Agung ini sebagai corong nilai-nilai kebaikan di Kota Bandung,” katanya. 

Salah satu kegiatan yang akan kembali dihidupkan adalah festival bedug, yang disebut Farhan mulai jarang digelar di Kota Bandung. Ia akan berkomunikasi dengan Gubernur Banten untuk memperkaya konsepnya. 

“Contohnya festival bedug. Itu sudah jarang di Bandung. Nanti ada Disbudpar akan bikin festival bedug di sini. Kami juga ngobrol dengan Pak Gubernur Banten karena salah satu bedug yang paling bagus se-Indonesia ada di Banten,” jelasnya. 

Farhan menilai, pendekatan kebudayaan ini akan menjadi jiwa yang mengisi suasana khas Masjid Raya Bandung ke depan. 

“Percuma kita bicara fisik apabila jiwanya tidak ada. Kita isi dulu jiwanya,” ucapnya. 

Sembari mempersiapkan program-program tersebut, Pemkot Bandung juga fokus mengoptimalkan konsep yang sudah ada, termasuk menjaga kebersihan dan ketertiban kawasan. 

“Sementara ini dulu, ya. Kita lihat konsep yang sudah ada lalu kita optimalkan, terutama masalah kebersihan dan ketertiban di daerah,” kata Farhan. 

Sedangkan mengenai pengerjaan kawasan Alun-Alun Bandung, yang terhubung langsung dengan area masjid, Farhan berharap penyelesaiannya dapat dirampungkan sesuai target. 

“Mudah-mudahan selesai. Mudah-mudahan kita bisa merayakan tahun baru di sana,” ujarnya. 

Sebagai informasi, kegiatan Karsa Asih Hari Lahir R.A.A.H.M. Wiranatakusumah V dihadiri sejumlah pihak. Antara lain keluarga besar R.A.A.H.M. Wiranatakusumah V termasuk Gubernur Banten, Andra Soni. 

Dengan penguatan fungsi budaya dan religius, Pemkot Bandung berharap Masjid Raya Bandung tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga ruang berkegiatan yang menggugah, membangun nilai, dan memberi energi positif bagi masyarakat.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait