Kota Bandung Raih Penghargaan Ketahanan Pangan Award 2025

Acara penganugerahan saat berlangsung di Kantor DKPP Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Jumat 5 Desember 2025 / Diskominfo


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada gelaran Ketahanan Pangan Award 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat.

Kota Bandung meraih peringkat ke-2 untuk Kategori Cadangan Pangan Pemerintah Daerah, pada acara penganugerahan yang berlangsung di Kantor DKPP Jawa Barat, Dago, Kota Bandung, Jumat 5 Desember 2025. 

Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi kepada kabupaten/kota yang dinilai berhasil menjaga stabilitas dan manajemen cadangan pangan di wilayah masing-masing.

Baca Juga: Inovasi Budidaya Maggot di Buruan Sae Kota Bandung Raih Penghargaan Internasional di Italia

Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menyebut, capaian ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak dalam memastikan ketersediaan pangan yang aman, cukup, dan terjaga untuk masyarakat Kota Bandung.

"Terima kasih atas kolaborasi seluruh pihak dalam mendukung ketahanan pangan di Kota Bandung, untuk mewujudkan Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis," kata Gin Gin dalam unggahan resmi DKPP Kota Bandung.

Baca Juga: Penjualan Tiket KERETA untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2026 Terus Meningkat

Ia pun menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah, Kota Bandung kembali mendapat kepercayaan melalui penghargaan ini. Ini bukan hanya prestasi DKPP, tapi hasil kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam memperkuat cadangan pangan daerah," ujarnya.

"Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengelolaan pangan bagi warga Bandung,” tambahnya.

Gin Gin mengatakan, Pemkot Bandung akan terus memperkuat sistem cadangan pangan, memperbaiki tata kelola, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor agar ketahanan pangan kota tetap terjaga, terutama menghadapi dinamika cuaca dan fluktuasi kebutuhan pangan masyarakat.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News 

Berita Terkait