- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Majalengka, Beritainspiratif.com – Berbagai bantuan pemerintah yang tidak tersalurkan dengan baik membuat Kandidat Bupati Majalengka, Maman Imanulhaq, ‘terusik’.
Ia berjanji di pemerintahan yang dipimpinya nanti segala bantuan bagi rakyat miskin terdistribusi dengan benar dan transparan.
Janji itu disampaikan Maman Imanulhaq di hadapan puluhan relawan pendukungnya yang tergabung dalam PUMA (Perempuan Maju) di Blok Kliwon, Desa Sindangjaya, Kecamatan Sindangwangi, Jumat siang (20/4).
Maman Imanulhaq datang ke Blok Kliwon untuk mengahadiri pengukuhan Koordinator Desa (Kordes) relawan PUMA se-Kecamatan Sindangwangi, yang dilakukan oleh istrinya, Hj. Upik Rofiqoh.
Kang Maman, sapaan calon bupati nomor 1 itu, mengatakan, dirinya mendapat laporan mengenai banyaknya kesalahan distribusi bermacam bantuan pemerintah bagi warga tak mampu, misalnya beras untuk rakyat miskin (Raskin).
“Orang tua dan miskin, malah tak kebagian, yang mampu dan masih kuat malah dapat bantuan,” katanya.
Menurut calon bupati termuda ini, bantuan dari pemerintah banyak yang tak tepat sarasan antara lain karena dalam pendistribusiannya pemerintah mengacu ke data kependudukan lama, yang tak akurat.
Mantan anggota DPR RI itu menegaskan, kelak jika dirinya memimpin Majalengka penyaluran segala bantuan bagi rakyat miskin akan tepat sasaran.
Bantuan hanya akan diberikan kepada warga yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
“Kalau saya jadi bupati, data kependudukan akan diperbarui. Jadi bantuan – batuan akan tersalurkan dengan benar, betul-betul sampai ke warga yang berhak. Tidak seperti sekarang,” ujar calon bupati yang berpasangan dengan Jefry Romdonny itu.
Dalam memperbarui data kependudukan, tambah Kang Maman, dirinya akan melibatkan para kepala desa dan para pengurus Rukun Tetangga (RT) sehingga masukannya akurat.
“Nanti para RT akan diberi insentif, mereka antara lain harus melakukan validasi data,” kata pria yang sebelum terjun ke politik dikenal sebagai aktivis anti korupsi itu.
Dalam berbagai kesempatan kampanye, Kang Maman memang kerap menyinggung perihal distribusi bantuan pemerintah bagi warga miskin, yang amburadul, tak tepat sasaran dan tak transparan. .
Pernyataan Kang Maman biasanya disambut tepuk tangan warga, pertanda hal itu nyata terjadi.
(Yones)