- Pemerintahan
- 19 Apr 2025
Bandung - Kuota peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018
untuk jenis Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menggunakan desktop di Panitia Lokal
34 Bandung sudah penuh.
Hal itu dikatakan Koordinator Humas Panlok 34 Bandung Ade Kadarisman, Jumat (20/4).
Ade mengatakan, kuota peserta UTBK
dengan menggunakan desktop di Panlok Bandung sudah habis hanya dalam dua hari.
“Sejak dibuka pada tanggal 18 April 2018, sebanyak 2.170 kursi UTBK menggunakan
desktop di Sub-panlok Bandung dan 100 kursi di Sub-panlok Tasikmalaya sudah habis.
Ini
terbilang cepat karena hanya dalam dua hari,” ujar Ade di Gedung Information Centre ITB,
Jumat (20/04).
Ade menambahkan, Panlok 34 Bandung masih menyediakan kuota bagi peserta SBMPTN
2018 yang ingin melakukan tes di Panlok Bandung.
“Saat ini, kuota di Sub-panlok Tasikmalaya untuk UTBC dan UTBK sudah penuh.
Untuk
Sub-panlok Bandung baru UTBK menggunakan desktop yang sudah penuh. Artinya, saat ini
calon peserta masih bisa memilih UTBK menggunakan perangkat Android dan UTBC (Ujian
Tulis Berbasis Cetak) jika ingin melakukan tes di Bandung,” tambah Ade.
Tahun ini, Panlok 34 Bandung menyediakan 46.935 kursi untuk peserta SBMPTN.
Dengan
rincian 43.600 kursi untuk UTBC, 2.270 kursi untuk UTBK menggunakan desktop, dan 1.000
kursi untuk UTBK menggunakan perangkat Android.
Berdasarkan hasil Jumpa Pers SBMPTN 2018 Panlok Bandung, enam PTN di Bandung akan
menerima 10.525 mahasiswa melalui SBMPTN 2018.
Universitas Pendidikan Indonesia
3.128 mahasiswa, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 789 mahasiswa, Universitas Siliwangi
1.025 mahasiswa, Institut Teknologi Bandung 1.636 mahasiswa, Institut Seni Budaya
Indonesia 164 mahasiswa, dan Universitas Padjadjaran 3.783 mahasiswa. (Yanis)