- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com-Calon Gubernur Jawa Barat, Anton Charliyan atau yang akrab disapa Kang Anton, mengucapkan Belasungkawa atas insiden kericuhan antara narapidana terorisme dengan polisiyang terjadi di Rutan Markas Komando Brimob di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Selasa (8/5/2018).
Akibat kejadian itu 9 orang kepolisian menjadi korban, di antaranya 5 orang tewas dan 4 orang lainnya mengalami luka-kuka. Sebagai Purnawirawan Jendral Polisi, Kang Anton mengucapkan rasa prihatinnya, serta berbelasungkawa kepada putra-putra Polri yang gugur itu.
Hal tersebut ia sampaikan dikediamannya, di Jl. Parakan Asri, Kota Bandung, Rabu (9/5/2018).
"Saya turut prihatin atas insiden yang terjadi di Mako Brimob, dan juga turut berbelasungkawa atas gugurnya putra- putra terbaik Polri di dalam insiden tersebut," ucap Kang Anton.
Dalam menyikapi masalah ini, menurut Kang Anton, harus ada penanganan yang serius dan cepat, dan masyarakat pun agar tetap tenang.
Untuk itu, ia berharap kepolisian dan jajaran terkait bisa secara baik menyelesaikan masalah kericuhan tersebut.
"Semoga Polri dan seluruh jajaran terkait bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya," tandasnya.
Selanjutnya, ia pun mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia serta masyarakat Jawa Barat untuk saling bahu membahu dalam menumpas aksi radikalisme dan terorisme, atau gerakan-gerakan yang menjadi benih-benih terjadinya kericuhan.
"Kita sebagai bangsa Indonesia dan warga jabar harus tetap waspada akan gerakan-gerakan terorisme dan radikal lainnya," tegas Kang Anton.
Kang Anton berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di negeri ini.
"Saya yakin setiap orang mengharapkan kedamaian dan ketenangan, maka harus sama-sama saling menularkan cinta damai," ungkap mantan Kapolda Jabar itu.
"Semoga tak ada lagi insiden seperti ini. NKRI itu harus benar-benar dijaga dengan cinta damai," pungkasnya. (Dudy)