- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Kuningan, Beritainspiratif.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan objek wisata Ayunan Pelangi, di Desa Jatimulya Kecamatan Jatimulya, Kabupaten Kuningan, Sabtu (15/8/2020).
Kang Uu pun mengapresiasi inisiasi Desa Jatimulya dalam membangun objek wisata tersebut. Menurutnya, hal itu sudah sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dalam mendorong pembangunan Desa Mandiri, salah satunya melalui pemberdayaan potensi-potensi wisata.
Baca Juga:Program-sabandung-sukamiskin-kec-arcamanik-capai-target-12-kali
Selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADesa), pengembangan potensi wisata desa juga akan berimbas pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Intinya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa, meningkatkan PAD desa, karena otomatis PAD desa meningkat, maka IPM pun akan meningkat. IPM desa meningkat, berarti IPM provinsi pun akan meningkat," ucap Kang Uu.
"Jadi desa ini (Jatimulya) sudah sejalan dengan Pemprov Jabar dalam meningkatkan PAD dan juga untuk wisata itu sendiri," tambahnya.
Kang Uu juga berharap, objek wisata Ayunan Pelangi Desa Jatimulya ini bisa menjadi contoh bagi desa lainnya untuk mulai bergerak menjadikan desanya sebagai Desa Mandiri.
Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar siap membantu pembangunan sarana dasar, seperti akses jalan dan fasilitas penunjang di lokasi objek wisata.
"Harapan kami juga desa ini harus dijadikan contoh bagi kepala desa yang lain untuk membangun potensi-potensi wisata yang ada di daerahnya masing-masing," ujar Kang Uu.
"Apalagi Kuningan ini banyak potensi wisatanya, tinggal berkoordinasi dengan kami (pemerintah provinsi) untuk memberikan bantuan lewat sarana dasar, (seperti) jalan, tempat parkir, musola dan toilet, serta kedai-kedai untuk meramaikan potensi wisata," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jatimulya Ahmad Jayadi melaporkan, objek wisata Ayunan Pelangi ini dibangun untuk meningkatkan PADesa.
Selain itu, tujuan pemberdayaan objek wisata ini juga bertujuan agar Desa Jatimulya yang ada di wilayah perbatasan menjadi lebih dikenal serta mampu membangkitkan ekonomi masyarakatnya.
"Ini menggunakan tanah desa, yang dulunya lahan tidur sekarang sengaja kami bangkitkan menjadi destinasi wisata," kata Ahmad.
"Dengan harapan bisa memberikan hal-hal positif bagi masyarakat desa. Pertama, agar desa Jatimulya ini menjadi lebih dikenal. Kedua, agar desa ini jadi punya PADesa. Ketiga, bisa membangkitkan ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Objek wisata Ayunan Pelangi Desa Jatimulya sendiri memiliki konsep bersantai di alam dengan puluhan ayunan kain warna warni yang digantungkan pada pohon jati. Di sekelilingnya, terdapat beberapa wahana bermain untuk anak-anak serta beberapa makanan.
(Ida)