- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Barat, menyerahkan bantuan sembako kepada warga disekitar kantor yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan diserahkan secara simbolik kepada warga pada kegiatan Sambung Rasa Perwakilan Kementerian Keuangan Peduli provinsi Jawa Barat, di Bandung, Rabu (23/12/2020).
Pada kesempatan yang sama diserahkan pula santunan sebesar Rp20 juta kepada ahli waris alm. Dody, pegawai kantor Pajak di Bekasi yang meninggal dunia karena Covid-19.
Baca Juga:Presiden-jokowi-lantik-6-menteri-baru-beserta-5-wamen-di-kabinet-indonesia-maju
Selama pandemi Covid-19 sampai saat ini, 28 orang pegawai Kementerian Keuangan meninggal karena Covid-19, satu diantaranya dari Jawa Barat.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan prov. Jawa Barat Saipullah Nasution mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian kepada masyarakat sekitar kantor Kementerian Keuangan dan keluarga pegawai Kemenkeu yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Selama pandemi Covid-19 banyak sekali masyarakat yang terdampak, baik terkena PHK maupun jam kerja berkurang, sehingga untuk bertahan hidup saja sulit. Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk membantu mereka, " katanya.
Menurut Saipullah, bantuan sembako didanai dari hasil donasi pegawai Kementerian Keuangan, sesuai instruksi Sekjen Kemenkeu nomor ND-1841/SJ/2020 tentang kegiatan Sambung Rasa Kementerian Keuangan Peduli.
Dari hasil kegiatan tersebut secara nasional terkumpul Rp2,39 miliar, sedangkan untuk Perwakilan Kementerian Keuangan di Jawa Barat sebesar Rp206 juta.
"Donasi yang kita kumpulkan dibelanjakan sembako sebanyak 1005 paket, akan diberikan kepada masyarakat terdampak covid-19 dan pegawai honorer dilingkungan Kemenkeu, " ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Saipullah, sembako juga dibeli dari UMKM agar usaha kecil dapat bangkit kembali.
"Jadi kami beli sembako bukan dari toko besar, tapi dari pasar tradisional, warung masyarakat dan UMKM," tutur dia.
Saipullah berharap masa pandemi ini segera berahir dan perekonomian Indonesia kembali naik dan tumbuh positif.
"Mari kita bahu membahu mendukung program pemulihan ekonomi nasional, yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas, " pungkasnya.
(Ida)
Baca Juga:
