- Pemerintahan
- 08 Apr 2025
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, meninjau sejumlah titik terdampak banjir di wilayah Kecamatan Panyileukan dan Cinambo, Senin 7 April 2025.
Saat peninjauan Erwin menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menangani permasalahan banjir secara menyeluruh, dengan fokus utama pada pemilihan sempadan sungai dan perbaikan sistem drainase.
Adapun sejumlah lokasi yang dikunjungi antara lain Kelurahan Mekar Mulya RW 01 (Jalan Mekar Arum dan Jalan Mekar Asih), RW 04 (Jalan Pamekar Timur 21), Kelurahan Cipadung Kulon (Jalan Sindangsari RT 01 RW 11), dan Kelurahan Sukamulya (Jalan Sandang No. 6 RW 04 dan RW 03).
Erwin mengungkapkan, salah satu penyebab utama banjir adalah banyaknya bangunan yang berdiri di atas saluran air atau anak sungai. Setidaknya tercatat ada 87 bangunan yang melanggar.
“Ini hak masyarakat yang digunakan untuk pribadi, tentu tidak benar. Kami akan undang warga untuk berdialog, mencari solusi bersama. Bila perlu, bangunan yang menghalangi aliran air akan kami bongkar,” tegasnya.
Baca Juga: Arus Mudik-Balik 2025 LANCAR: Presiden Puji Menhub, Kapolri dan Panglima TNI
Dalam upaya mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah Panyileukan dan Cinambo, Erwin mengatakan, penanganan dilakukan secara bertahap, mulai dari solusi jangka pendek hingga solusi jangka panjang yang berkelanjutan.
Untuk jangka pendek, Pemkot Bandung akan menertibkan bangunan-bangunan yang berdiri di atas saluran air dan anak sungai. Bangunan tersebut dinilai menjadi penyebab utama tersumbatnya aliran air, sehingga menimbulkan genangan hingga banjir.
Penertiban dilakukan dengan pendekatan dialog kepada warga, mengedepankan musyawarah agar solusi bisa diterima semua pihak.
Selain itu, pemerintah akan menyediakan pompa air di titik-titik rawan banjir serta mengeruk saluran air yang mengalami pendangkalan.
Warga juga diimbau untuk tidak menutup saluran depan rumah dengan cor permanen, agar pembersihan dan aliran air bisa tetap optimal.
Baca Juga: SIAGA 24 Jam! Pungutan Liar dan Premanisme Jalanan di Kota Bandung Laporkan ke 112
Bantuan pun akan diberikan kepada warga terdampak, berupa kebutuhan pokok seperti makanan, kasur, serta kebutuhan lainnya. Pemkot Bandunh juga akan menempatkan mesin-mesin penyedot air di area genangan sebagai langkah cepat saat banjir terjadi.
Untuk jangka panjang, Pemkot Bandung tengah menyusun blueprint drainase kota sebagai panduan penataan sistem air secara menyeluruh. Program ini mencakup pelebaran dan pendalaman gorong-gorong, pembangunan kolam retensi di area rawan banjir, serta normalisasi sungai yang alirannya terganggu oleh bangunan liar.
Erwin juga meminta dukungan penuh dari aparat kewilayahan, camat, lurah, hingga ketua RW untuk aktif mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga fungsi saluran air.
“Kami hadir untuk berdialog, bukan hanya menertibkan. Mari kita sinergikan antara pemerintah dan masyarakat untuk Bandung yang lebih tangguh menghadapi banjir,” katanya.
Tinjauan ini juga dihadiri oleh sejumlah unsur seperti Camat Cinambo, Camat Panyileukan, Dinas Kesehatan, DSDABM, Dinas Sosial, serta forum RW setempat.
Ia berharap agar warga tetap sabar dan bersama-sama menjaga lingkungan.
“Banjir ini tidak bisa selesai seketika, tapi insyaallah dengan kolaborasi, kita bisa mengurangi bahkan mencegah banjir kembali terjadi,” ungkapnya.