- Ragam
- 24 Nov 2024
Subang, Beritainspiratif.com – Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Subang yang sedianya digelar Minggu (8/6) ditunda karena peserta tidak kuorum. Diduga, kubu Sutarno, mantan Calon Bupati Subang, melakukan aksi boikot.
Sekertaris pengurus sementara (careteker) PAC PKB Subang, M. Dawam mengatakan, panitia terpaksa menunda Muscablub karena sampai pukul 00.00 WIB peserta tidak kuorum.
Muscalub digelar untuk mengambil jalan keluar atas kekisruhan di PKB Subang.
Para Pengurus Anak Cabang (PAC) melakukan mosi tidak percaya, sehingga memaksa Ketua Dewan Syura, KH.Usfuri Ansor, dan Ketua Tanfidz, Andi L. Hakim, meletakkan jabatan .
Selanjutnya kepengurusan PKB dikendalikan oleh pengurus sementara (caretaker) yang diketuai M. Fathan Subhi (DPP PKB) dan sekertaris M Dawam (DPW PKB).
Bahkan untuk memastikan proses pencalegan berjalan lancar, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB mengutus anggota Dewan Syura DPP PKB, KH. Maman Imanulhaq, melakukan komunikasi dan koordinasi. Subang adalah salah satu basis suara PKB di Jabar yang selalu berhasil mengantarkan kader terbaiknya ke Senayan, salah satunya Kyai Maman.
DPP PKB bergerak cepat dengan mengeluarkan surat persetujuan penyelenggaraan Muscablub. Tetapi Muscalub yang digelar Minggu (8/6) kemarin gagal dilaksanakan karena ada aksi boikot dari kubu yang hendak memaksakan Sutarno, mantan calon bupati Subang, menjadi ketua tanfidz
Salah seorang pengurus DPC, Hendra Irwawan, mengatakan bahwa ada upaya boikot dari kubu Sutarno. “Padahal sudah jelas Ketua Umum PKB H. Muhaimin Iskandar meminta agar ketua tanfidz harus kader yang sudah lama jadi pengurus, punya loyalitas, dedikasi dan profesional. Sedangkan Sutarno itu orang baru yang belum teruji," katanya.
M Dawam menuturkan, careteker akan menjalankan tugas sampai proses pencalegan tuntas. “Kami juga akan membenahi PAC-PAC yang kurang aktif,” katanya.
Kyai Maman dan Dawam sepakat dan optimis pada Pileg April tahun depan suara PKB Subang bakal melebihi perolehan suara pada Pileg tahun 2014.
“ Di Dapil 9 Jabar (Subang, Majalengka, Sumedang) ini PKB punya basis tradisional yang terdiri dari para Kiai, Pesantren dan masyarakat Pantura, ditambah generasi millenial dan pemilih baru yang tertarik dengan gagasan, ide dan sosok Ketum PKB, Cak Imin yang mampu menaikan elektabilitas PKB di 5 besar Parpol di Indonesia. Semua akan jadi suara yang signifikan bagi PKB”, tegas Kyai Maman.
YoC