Max Sopacua Ungkap Nama Jokowi Dibahas dalam Rapat Tertutup Demokrat

Jakarta, Beritainspiratif.com - Majelis Tinggi Partai Demokrat menggelar pertemuan tertutup di rumah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Anggota majelis tinggi Max Sopacua menjelaskan beberapa nama yang dibahas dalam rapat majelis tinggi partai demokrat.

Max mengatakan, nama Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dibahas dalam rapat para elite Partai Demokrat (PD) di kediaman Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, lanjutnya nama Anies Baswedan, yang sempat digadang-gadang berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak dibahas dalam pertemuan tersebut.

“Kita sebutkan (nama-nama dalam rapat) bahwa ada Pak Prabowo, ada Pak Jokowi,” ujar Waketum Demokrat Max Sopacua seusai rapat di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan VIII, Jakarta Selatan, Senin (9/7/2018) dikutip dari sebarr.com.

“Kita tidak bicarakan nama Anies tadi, belum. Bahwa ada nama Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” lanjutnya.

Sopacua pun enggan menyebut alasan nama Anies tidak dibahas dalam rapat tersebut. “Ya karena memang (Anies) nggak diomongin, orang nggak mau (diomongin) masak gimana,” ucap dia.

Soal memasangkan Anies-AHY pun, dikatakan Sopacua, belum sampai dibahas dalam rapat tersebut. Dalam rapat, Demokrat masih sebatas melihat berbagai peluang yang mungkin bisa diambil.

“Belum sampai ke situ (memasangkan Anies-AHY), ini baru rapat pertama. Kita baru bisa melihat ada peluang-peluang, mana jalan yang harus kita ambil. Kan kita harus tahu koalisi-koalisi mereka terbentuk di sana, biarpun belum dideklarasikan, sementara kan Demokrat belum,” ungkap Sopacua.

Sopacua juga sempat menyinggung wacana Jusuf Kalla (JK)-AHY yang sempat ramai belakangan ini. Namun JK menolak tawaran disandingkan dengan AHY.

“Kita juga belum berpikir ke arah situ (JK-AHY). Karena itu kan opini publik yang dikembangkan tokoh dan pengamat saja. Media yang mengembangkan hal-hal itu, padahal Demokrat belum berbicara sampai ke situ,” tuturnya.

Dari pantauan dilapangan, Penggagas dan Pendiri Utama Partai Demokrat Vence Rumangkang tak hadir dalam rapat tersebut. Kabarnya, Vence Rumangkang tak hadir dikarenakan kesehatannya terganggu. Kemudian Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi tak hadir dalam pertemuan tersebut, padahal dia merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Max Sopacua mengakui TGB tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Namun ia tidak menjawab secara tegas saat disinggung soal TGB tak diundang dalam pertemuan itu.

YoC