- Pemilu & Pilkada
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com – Balap becak digelar Rukun Warga (RW) 08 Kelurahan Citarum di Jalan Citarum-Cisangkuy, Bandung, Jumat (17/8/2018). Lomba Becak Racing 2018 yang rutin digelar setiap tahun tersebut diikuti sekitar 53 tukang becak dari berbagai daerah di Bandung.
Kita selalu merayakan kemerdekaan, bergembira, dan merasa kita sudah bebas dari penjajahan. Tapi nyatanya masih ada masyarakat yang termarjinalkan mereka masih sibuk cari uang, kata Alfi Setianto (69), penggagas kegiatan Becak Racing 2018, Jumat (17/8/2018) dilansir bandungkiwari.com.
Kita ingin merasakan merdeka, bergembira bersama dengan dengan peserta lomba balap becak ini, dengan memberikan uang tunai kepada seluruh pebecak, karena mereka kan tidak narik setengah hari, jadi kita kasih uang semuanya," ujarnya.
Setiap peserta yang merupakan tukang becak harus melewati babak penyisihan dengan bertanding satu lawan satu melewati lintasan 400 meter.
Peserta harus melewati penyisihan dengan tanding per grup yang terdiri dari 4 pebecak. Mereka melintasi lintasan lurus dan berkelok sepanjang 400 meter. Lokasi balapan merupakan jalan raya yang ditutup khusus hanya untuk balapan becak dari pukul 13.00 WIB.
Peserta harus mengalahkan lawannya untuk bisa terus bertanding dari babak penyisihan hingga babak final. Dalam balapan ini, tukang becak menggunakan langsung becak yang biasa ditungganginya.
Lomba dibagi dalam dua kelas, yaitu usia 50 tahun ke atas dan 50 tahun ke bawah.
Balap becak tersebut jadi tontonan menarik bagi ratusan warga yang tinggal di kawasan Citarum. Dalam turnamen ini, para pemenang akan mendapat uang tunai ratusan ribu rupiah, kaus, dan topi.
Salah seorang pebecak, Parikin (46), mengaku senang kegiatan balap digelar setiap tahunnya, dapat enggak dapat juara semuanya senang. Kita juga jadi saling mengenal," ungkapnya.
Yanis
