- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Dalam rangka peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018 yang jatuh pada 5 Oktober 2018, TNI Angkatan Darat menggelar Pameran lukisan dan lomba lukis, pentas seni budaya serta pameran Alutsista yang dilakukan di Mall @Alam Sutera, Kota Tangerang, hingga akhir 3 Oktober 2018 mendatang.
Dalam pameran tersebut TNI AD menghadirkan Sebanyak 1.312 lukisan berukuran sekitar 2x1,5 meter. Dalam pameran tersebut TNI AD mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia atas pencapaiannya yang telah menghadirkan lukisan dengan katagori 'Pameran Lukisan Terbanyak'.
Jaya Supriatna sebagai pendiri MURI menyampaikan, bahwa TNI sebenarnya mengajukan pemecahan Rekor MURI untuk area Indonesia, akan tetapi dilihat dari proses dan jumlah pencapaian yang diraih, TNI masuk rekor MURI Dunia.
"Mohon maaf kepada pak Wakasad, saya tidak bisa mengabulkan permohonan untuk Rekor MURI Indonesia, melainkan dunia," ujar Jaya Supriatna sebelum pemyerahan piagam rekor yang disambut gemuruh sorak sorai prajurit TNI yang hadir, Kamis (27/9/2018) dilansir dari laman MURI.
TNI sebagai prajurit telah membuktikan menyatu dengan rakyat dalam program manunggal TNI, sekaligus menyalurkan minat dan bakat masyarakat, yang belum tentu dapat dilaksanakan oleh tentara di negara lain.
"Ini sisi humanis kita, menyatu dengan rakyat. Sementara tugas negara tidak dilupakan," ujar Jaya. Dia pun memberi tantangan bila dikemudian hari TNI akan memecahkan rekor lagi, yakni angkat tema 'TNI dan masyarakat memerangi teroris'.
Penyerahan Piagam MURI dilakukan langsung oleh Ketua MURI Jaya Suprana kepada Wakasad TNI AD Letnan Jendral TNI Tatang Sulaiman, dan menyampaikan bahwa ini adalah karya pelukis-pelukis yang diasuh atau dibina oleh Komando Daerah Militer (Kodam) seluruh Indonesia.
"Kodim dan Kodam mengakomodir dan menginventalisir hasil karya pelukis-pelukis ini dan terkumpul 1.312 lukisan. Makanya ini jadi pameran lukisan terbanyak," Ujarnya.
Wakasad kagum dengan karya lukis prajurit yang dipamerkan, dan berharap dapat dipajang di markas Kodim hingga Kodam.
"Ini kan mereka melukiskan aktifitas TNI jadi sangat cocok bila dipajang di markas-markas kita di seluruh Indonesia," ujarnya.
Sedangkan untuk tema yang diangkat oleh para pelukis adalah bagaimana upaya menangkal radikalisme dapat dilakukan melalui budaya.
Dalam gelaran tersebut, TNI memberikan uang pembinaan kepada pemenang lomba sebagai berikut :
1.Juara satu meraih Rp 20 juta diraih Kodam V Brawijaya dengan tema 'Refreshing' yang diraih oleh pelukis Camil Handy.
2.Juara dua mendapat Rp 15 juta diperoleh pelukis asal Kodam XII Kalimantan Barat, yaitu Doan Marimba dengan tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat'.
3.Juara tiga mendapat Rp 10 juta diperoleh pelukis Ahmad Soleh dari Kodam IV Diponegoro, dengan tema 'Tolak Radikalisme'.
4.Juara ke empat mendapat Rp 5 juta diperoleh Harie Aminoto hasil binaan Kodam VI Kalimantan dengan tema 'Sinegeritas TNI dengan Rakyat'. (Yanis)