- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Sejak Rabu, (26/9) pukul 00.01 WIB, pelamar rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 sudah mulai melakukan registrasi ke sejumlah instansi pembuka rekrutmen CPNS tahun 2018.
“Persentase instansi yang telah menampilkan formasi yakni 62%. Jumlah pelamar pilih instansi sejumlah 10.113 orang. Sedangkan pelamar yang telah diverifikasi oleh instansi sebanyak 1.261 orang,” jelas Kepala Biro Hubungan Kemasyarakatan (Humas) Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam rilis (27/9).
Berdasarkan jumlah pelamar terbanyak, Ridwan menyampaikan bahwa ada 5 instansi yakni:
1. Kemenkumham 5.312;
2. Kejagung 926;
3. Pemprov Jateng 854;
4. Kemendikbud 655; dan
5. Pemko Bandung 509
Sebagaimana disampaikan dalam rilis sebelumnya, pelamar diimbau mencermati setiap informasi syarat dan formasi jabatan yang diminta oleh K/L/D penerima kemudian baru membuat akun di portal SSCN. Pendaftaran melalui SSCN akan dibuka hingga 10 Oktober 2018 mendatang.
“Informasi mengenai formasi dan syarat jabatan yang dibuka pada rekrutmen CPNS tahun 2018 ini, selain dapat dilihat di laman SSCN juga dapat dilihat pada website K/L/D yang membuka rekrutmen,” kata Karo Humas BKN dilansir dari Setkab.
Dalam rilis sebelumnya, Ridwan juga sampaikan bahwa pelamar diimbau untuk tidak buru-buru melakukan pendaftaran karena data yang sudah diinput pelamar di portal SSCN tidak dapat diubah.
Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan bahwa BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur, yang dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).
“Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa jika ada oknum yang menawarkan jalur masuk secara instan dengan sejumlah uang, dipastikan itu penipuan dan hoaks. (Yones)