- Ragam
- 24 Nov 2024
Banyuwangi, Beritainspiratif.com – Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Fajar Suasana menerima penghargaan dari Kepala Pelaksana BPBD Pemprov Jatim Suban Wahyudiono, untuk Desa Grajagan, Kabupaten Banyuwangi sebagai "Desa Tangguh Bencana" yang dinilai memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi menghadapi potensi ancaman bencana.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Gedung Grahadi Surabaya, Jumat (12/10/2018) dari laman BPBD Jatim.
Diraihnya penghargaan sebagai Desa Tangguh Bencana ini, karena adanya partisipasi dan kapasitas warga Desa Grajagan dalam merespon bencana.
"Seperti bagaimana warga memiliki kemampuan dalam merespons peringatan dini tsunami dan bagaimana harus bertindak melalui bersinergi dengan BPBD yang terus meningkatkan kemampuan penanggulangan, ujar Fajar.
"Kami terjun ke Desa Grajagan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana. Partisipasi warga sangat baik, mereka terlibat dalam setiap pelatihan yang kami berikan. Hingga desa tersebut dideklarasikan sebagai Desa Tangguh Bencana," kata Fajar.
Desa Grajagan Banyuwangi memiliki potensi benca tsunami karena lokasinya berada di pinggir Pantai Grajagan yang langsung berhadapan dengan Samudera Indonesia.
Desa ini terletak di ujung selatan Banyuwangi, sekitar tiga jam dari pusat kota.
"Desa ini memang rawan bencana. Karenanya kami memberikan perhatian khusus agar warga mampu mengantisipasi resiko terjadinya bencana," jelasnya.
Fajar melanjutkan, penilaian baik juga datang karena adanya inovasi warga dalam penanggulangan warga dan mitigasi bencana.
"Warga juga sudah membuat jalur evakuasi yang mudah dilalui menuju tebing-tebing di sekitar desa. Inovasi lainnya, para relawan ini juga aktif melakukan gerakan pengurangan sampah. Mereka aktif mengajarkan warga bagaimana meminimalisir produksi sampah," tegasnya. (Yanis)