- Pemilu & Pilkada
- 25 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com – Pemerintah Kota Bandung beberapa waktu lalu telah mencanangkan program unggulan dalam penanganan sampah melalui program Kang Pisman yang artinya “Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan” sampah.
Di Kecamatan Arcamanik yang terdiri dari 4 kelurahan pun sudah dibentuk Kawasan Bebas Sampah (KBS) dan di Kelurahan Sukamiskin telah dilakukan sosialisasi Program Kang Pisman oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung sekaligus launching pembentukan bank sampah yang dilakukan di Kelurahan Sukamiskin pada 9 November 2018.
Dari 6 Kecamatan yang ditetapkan di Kota Bandung, Kecamatan Arcamanik terpilih sebagai pilot proyek penanganan sampah melalui program Kang Pisman dengan Takakuranya. Proyek percontohan tersebut berada di wilayah Kelurahan Sukamiskin dan telah berjalan di RW 09 Sukamiskin yang ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Sampah (KBS).
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih, hijau dan Asri, program tersebut nantinya sasarannya adalah di setiap RW memiliki bank sampah dan dapat menjadi Kawasan Bebas Sampah (KBS), sehingga tidak ada lagi pembuangan sampah ke TPS/TPA.
Dalam rangka mewujudkan semua itu hingga ke tingkat RW yang berada di wilayah Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, pada Sabtu, (24/11/2018) bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) RW 13 Sukamiskin Bandung, digelar sharing Pengolahan Sampah Kang Pisman melalui Takakura yang disampaikan oleh Ketua RW 09 Dandan beserta Tim kepada seluruh Ketua RT, Pengurus RW, warga RW 13 Sukamiskin, Pengurus PKK, Karang Taruna, petugas kebersihan dan perwakilan dari RW 12 Sukamiskin, GKI Kec.Arcamanik dan unsur lainnya.
Seperti diketahui bahwa wilayah RW 09 Sukamiskin telah ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Sampah (KBS). Hadir dalam acara tersebut Camat Arcamanik Drs.Firman Nugraha beserta staf, Lurah Sukamiskin Farida Agustini, S.Pd beserta staf, Ketua RW 13 Sukamiskin Yayan Istiandi, MM, Ketua Majelis Jemaat GKI Arcamanik Pnt.Ester Emiliawati beserta pengurus lainnya.
Sharing disampaikan oleh Dandan yang juga Ketua RW 09 Sukamiskin dan juga Ibu Mutia bahwa di RW 09 Sukamiskin, pengolahan sampah sudah dikelola dengan baik.
" Dengan penanganan berbagai mulai dari metode biodigester, komposter, biopori, takakura, bisa ditimbun, dengan pencacah, atau daur ulang, dan kami pun telah memiliki bank sampah”, ujarnya.
[caption id="attachment_25751" align="aligncenter" width="460"] Ketua RW 09 Sukamiskin, Dandan[/caption]
Ditambahkan bahwa kawasan RW 09 sudah mengurangi 50% sampah, sehingga pembuangan sampah ke TPS hanya dilakukan 2 hari sekali.
Sementara itu Camat Arcamanik Drs. Firman Nugraha dalam sambutan arahannya mengharapkan warga RW 13 Sukamiskin peduli terhadap sampah yang ada di lingkungannya.
"Agar sharing kegiatan ini agar dimanfaatkan dengan baik mulai dari bagaimana proses pengelohan sampah dan hasil akhirnya, sehingga dapat diimplemntasikan di RW 13," katanya.
[caption id="attachment_25748" align="aligncenter" width="480"] Camat Arcamanik Drs. Firman Nugraha[/caption]
Diharapkan kepada seluruh warga dengan pengelolaan sampah yang baru ini, warga dapat mengenalnya dengan baik sehingga bisa diterapkan dan dilakukan dengan senang.
“Pengolahan sampah dengan metode Kang Pisman ini, dari sisi lain akan mendapatkan nilai ekonomis bagi warga sendiri dan pada akhirnya mendorong kesadaran warga,’tutur Firman
Untuk pupuk yang dihasilkan pun dapat dimanfaatkan untuk kebun yang ada di wilayah RW, sebagaimana yang ada di kampung herbal.
Dengan lingkungan yang bersih, akan mendorong lingkungan yang sehat dan nyaman.
Sekali lagi saya minta warga RW 13 yang hadir dapat menggerakkan warga lainnya dan peduli terhadap sampah, dan tidak ada lagi pembuangan sampah ke TPS.
"Selamat mengikuti kegiatan sharing ini, dan diharapkan warga tertarik dari ilmu yang sangat bermanfaat ini dan sebagai wawasan baru, yang nantinya warga dapat mengajak seluruh masyarakat di lingkungan RW 13 Sukamiskin," pungkasnya.
(Yanis)