- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Jumlah Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang (KTMDU) di Jawa Barat, terus mengalami peningkatan. Hal ini menjadi permasalahan yang kerap terjadi, hampir di seluruh kabupaten/ kota di Jawa Barat. Akibatnya, penyerapan pajak dari sektor kendaraan bermotor menjadi tidak optimal.Padahal, potensi pajak dari sektor tersebut cukup besar.
"Hal-hal yang bermasalah dengan KTMDU, bisa menyebabkan potensi pendapatan pajak berkurang" ucap Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Is Budi Widuri disela kunjungan kerja bersama Komisi III DPRD Jabar ke Kantor Dispenda Kota Cimahi, pekan lalu.
Menurut Is Budi selain persoalan KTMDU, pendataan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak valid juga mengakibatkan sulitnya proses penulisan atau sinkronisasi bagi wajib pajak.
"Ada data-data sampah yang masih tertera, dan itu tidak bisa diambil bahkan menjadi barang rongsokan. Itu memiliki potensi nilai yang cukup besar," ujarnya.
Lebih lanjut Ia menjeleskan, sebagai pengumpul APBD terbesar atau sebesar 70 persen dari APBD, Dispenda masih memiliki permasalahan yang seharusnya sudah dapat diselesaikan.
"Diperlukan regulasi khusus untuk memudahkan pengumpulan data yang tadi tidak lengkap atau data-data sampah, sehingga dapat mengoptimalkan potensi pajak dari sektor tersebut" pungkasnya.
(Ida)