- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Beritainspiratif.com - Peringatan tujuh hari meninggalnya tokoh Nahdlatul Ulama Salahuddin Wahid atau Gus Sholah digelar di kediamannya di Jakarta, Sabtu (8/2/2020).
Sejumlah tokoh tampak hadir dalam acara tersebut. Antara lain Wakil Presiden 2012-2019 Jusuf Kalla (JK), mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, pendiri Bukalapak Achmad Zaky, hingga seniman Christine Hakim.
Dalam testimoninya, JK mengenang sosok Gus Sholah sebagai seseorang yang selalu melihat atau membahas agama tidak hanya dari sisi fikih saja. Namun, selalu melihat agama secara luas dan mengutamakan persatuan, keharmonisan, serta kemajuan.
JK mengaku memiliki hubungan yang baik dengan mantan pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, itu. Jika tengah berbincang, kata dia, keduanya membahas tentang bagaimana agar bangsa Indonesia maju dan bersatu.
"Tak ada yang lain atau konteks lain daripada itu," kata JK.
"Bahwa agama bukan hanya di agama semata, tapi gimana soal upaya kita untuk mencapai kemajuan bersama," imbuhnya. Sementara itu, Sandiaga Uno mengingat pesan Gus Sholah terakhir pada dirinya, yakni terkait merancang kewirausahaan yaitu santriprenuer di Pesantren Tebuireng. "Insyaallah nanti akan saya lanjutkan bersama sahabat saya, Gus Ipang (anak Gus Sholah) mudah-mudahan bisa kita wujudkan santri yang pesan beliau bisa menciptakan lapangan kerja harus bisa memberikan solusi kepada bangsa," tutur Sandi. |
Gus Sholah berpulang pada usia 77 tahun setelah mendapat perawatan karena sakit di RS Jantung Harapan Kita Jakarta, Minggu (2/2). Gus Sholah kemudian dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Senin (3/2/2020).