- Pemerintahan
- 19 Apr 2024
Majalengka, Beritainspiratif.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berjanji akan bekerja lebih keras untuk memastikan mesin partai bergerak untuk menghantarkan pasangan calon Gubernur Jabar Rindu (Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum).
Sekjen DPW PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat menyatakan hal itu pada rapat koordinasi Cabang DPC PPP Kabupaten Majalengka menuju kemenangan Pemilu 2018, di Majalengka, Minggu (18/3).
Menurut dia, rakorcab ini merupakan instruksi DPP dalam menghadapi Pilkada Jabar 27 Juni 2018.
Sejak Rindu ditetapkan sebagai cagub oleh KPUD Provinsi Jabar, maka PPP, salah satu partai pengusung diminta menggerakan fungsi partai, potensi dan sumber daya partai untuk kemenangan Rindu di Jabar.
"Kami koordinasi dengan cabang-cabang dan hari ini, kebetulan berbarengan dengan kunjungan Kang Emil, maka pertemuan ini harus membangun energi yang positif, saling tertarik menuju kemenangaan 2019," kata Pepep ini.
Menurut dia, kemenangan itu tidak akan mulus kalau kita leha-leha menghadapi Pilkada 27 Juni 2018.
Kita harus mengabarkan kepada masyarakat bahwa telah datang satu harapan, kepemimpinan baru kepemimpinan santri millenial yang akan membawa Jabar juara
"Semua perangkat untuk memenangkan Rindu sudah kita miliki, kita hanya tinggal menanggalkan kemalasan dan bergerak bersama menuju Jabar Juara," teriak Pepep yang diberi applaus hadirin.
Diakui Pepep mesin partai memang belum bergerak, tapi itu, bukan tidak ada instruksi.
Keputusan DPP memaketkan RIndu untuk bergerak memenangkannya.
"Sekarang di sini, kita satukan tekad untuk hajat kita memenangkan Rindu," pekiknya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Majalengka Ali Imron menambahkan, PPP terus berkonsolidasi untuk pemenangan Pilgub dan Pemilu 2019.
"Kehadiran calon gubernur Jabar Ridwan Kamil hari ini menambah spirit kami untuk memenangkan Pilkada dan Pemilu," kata dia.
Menanggapi semangat kader PPP, Ridwan Kamil mengapresiasinya dengan ucapan terima kasih.
Menurut dia, jika dia ditakdirkan menjadi gubernur, maka PR Jabar ke depan adalah masalah ekonomi, mengentaskan pengangguran, dan membangun infrastruktur sampai ke desa-desa.
"Tidak boleh ada rakyat yang ketinggalan menuju kereta pembangunan. semua harus merasakan kue pembangunan. Kalau takdirnya saya memimpin Jabar, maka kita akan buat Jabar lebih baik, masyarakatnya lebih sejahtera dan bahagia," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Emil juga bercerita program terbaik di Kota Bandung.
Antara lain, program maghrib mengaji, sholat subuh berjamaah, zakat menggunakan aplikasi, hingga kredit Mesra (kredit mesjid sejahtera).
"Kalau saya terpilih, sebagian program terbaik di Bandung akan dibawa ke Majalengka dan kota kabupaten lain di Jabar. Di sini saya jemput takdir dengan ikhtiar dan doa," kata Kang Emil.
Kemudian, Kang Emil minta kepada para kader partai dan relawan untuk mulai menyampaikan program Rindu kepada masyarakat. Ada 3 alasan kenapa masyarakat harus pilih RINDU, pertama kami satu-satunya pasangan yang melayani umat. Dia satu periode memimpin Bandung, Kang Uu 2 periode memimpin Tasikmalaya. Kedua, usia kami masih muda, dia 46 tahun. Kang Uu 48 tahun.
"Mun lumpat pangtarikna. Ketiga, kami cucu kyai pendiri Pesantren Pagelaran, Pak Uu juga cucu Kyai pendiri pesantren Miftahul Huda. Keteladanan kakek kami menjadi tauladan kami untuk memimpin umat," kata dia.
(Yones)
