- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Inovasi Disdukcapil Kota Bandung, Bi Eha (Bisa Euy Hebat) dan Mang Udin (Mangga Urus Dokumen Identitas Kependudukanna), masuk dalam nominasi 45 teratas dalam Kompetensi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2021 berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat tanggal 28 September 2021 tentang Finalis TOP Inovasi Pelayanan Publik Jawa Barat Tahun 2021.
Demikian di sampaikan oleh Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muhtar dalam program Bandung Menjawab yang berlangsung di Balai Kota Bandung, Selasa (12/10/2021). Selanjutnya Inovasi ini, pada esok hari Rabu (13/10/2021), akan disampaikan presentasi untuk meraih meraih TOP 10 Inovasi Jawa Barat Tahun 2021.
“Inovasi ini akan kembali dipersentasikan pada hari Rabu (13/10/2021) untuk mendapatkan kesempatan meraih TOP 10 KIJB tahu 2021,” tutur Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Tatang Muchtar pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (12 Oktober 2021).
Baca Juga: Studi Tiru ke GBK, Pemkot Ingin Optimalkan Sarana Olahraga di Kota Bandung
Bi Eha dan Mang Udin merupakan program layanan jemput bola yang akan langsung mendatangi penduduk Kota Bandung, baik di rumah, kecamatan, panti, ataupun rumah sakit.
Sasaran dari program ini adalah para lansia, penyandang disabilitas maupun ODGJ, serta penduduk yang sedang sakit. Layanan ini utamanya adalah untuk perekaman KTP-el, yang juga menerima permohonan dokumen adminduk lain seperti akta kelahiran, serta translasi akta kelahiran bagi penyandang tuna netra berupa huruf braile.
Baca Juga: DPRD Jabar Apresiasi RSUD Al-Ihsan Dengan Wajah Baru
Program ini diharapkan bisa menjadi salah satu upaya kepemilikan dokumen kependudukan dapat terpenuhi bagi penduduk berkebutuhan khusus.
Pada awal jalannya inovasi, jemput bola dilakukan hanya memanfaatkan mobil dinas yang telah ada sebelumnya, kemudian memodifikasi membuat branding mobil layanan ini, kemudian dilengkapi dengan peralatan perekaman KTP-el portable serta tim khusus. Layanan ini diresmikan langsung oleh Walikota Bandung pada 4 Oktober 2018 dan diberi nama Bi Eha dan Mang Udin.
Baca Juga: Kawasan Wisata Legendaris 'Rindu Alam' Puncak akan Dihidupkan Kembali
Tatang mengatakan, program tersebut memberikan pelayanan jemput bola bagi para lansia, penyandang disabilitas maupun ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) serta penduduk yang sedang sakit. Adapun pelayanan berupa perekaman e-KTP, pencetakan akta kelahiran serta translasi akta lelahiran bagi penyandang tuna netra.
“Diharapkan hak terhadap kepemilikan dokumen kependudukan ini bisa terpenuhi,” tuturnya.
Ia menuturkan, Bi Eha dan Mang Udin memanfaatkan mobil pelayanan yang sudah tersedia untuk kemudian dilengkapi peralatan perekaman e-KTP portable.
“Ini akan terus dilakukan sebagai layanan mengingat, hak kependudukan lansia, penyandang disabilitas terhadap administrasi kependudukan dan layanan publik lainnya harus dipenuhi,” tuturnya.
“Disdukcapil Kota Bandung sudah mendapatkan 9 penghargaan yang diraih dan masih ada yang berproses di tahun ini. Seperti Kemenpan pelayanan prima, kemudian kita juga sedang pertahankan wilayah bebas korupsi bisa masuk WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),” tambahnya.
Saat ini Disdukcapil pun berkordinasi dengan Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan Kota Bandung (Dinsosnangkis).
“Kami kordinasi dengan Dinsosnangkis, data juga terus berjalan. Kami kordinasi dengan panti atau Rumah Sakit ketika memang ada identitas di sana. Kadang warga yang punya anggotanya relatif malu. Kami harapkan untuk melapor ke dinas. Ada kebutuhan untuk memenuhi kebuhanan administrasinya,” pungkasnya.*
(RV)
Baca Juga:
DPRD Jabar Usul Anggaran Rutilahu Dinaikan Jadi 25 Juta per Unit
Kementerian LH - DPR Kunjungi Situ Cisanti Kab. Bandung
Pemerintah Arab Saudi Buka Kembali Umrah untuk Jemaah Indonesia
MANTAP ! Dosen Unpad Kembangkan Tomat Tanpa Biji dan Tahan Simpan
10 Jenis Vaksin Covid-19 di Indonesia yang Telah Diterbitkan EUA dari BPOM
Pengurus FK KIM Kota Bandung 2021-2024 Dilantik, Ini Pesan Wali Kota