- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Jakarta, Beritainspiratif.com - Timnas Indonesia harus puas sebagai runner-up di Piala AFF 2020. Pada laga final, Indonesia berjumpa Thailand. Kalah dengan skor 4-0 pada leg pertama, Indonesia bermain imbang 2-2 pada leg kedua.
Indonesia kalah dengan agregat 6-2 dari Thailand. Hasil ini seperti mengulang momen yang terjadi pada Piala AFF 2016. Saat itu, Indonesia juga kalah dari Thailand. Bedanya, kala itu agregatnya 3-2.
Namun demikian Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang berada pada posisi runner-up salah satu pemain mudanya Pratama Arhan terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Organisasi Profesi Pencukur Rambut di Garut Didorong Miliki Kode Etik
Pratama Arhan Pemain Muda Terbaik.
Pratama Arhan memang tampil bagus sepanjang Piala AFF 2020. Pemain 20 tahun tersebut mampu mencetak dua gol dan membuat tiga assist. Catatan yang spesial mengingat dia sempat absen pada dua laga.
Baca Juga: Pakar UGM Sambut Baik Wacana Penghapusan Premium dan Pertalite
Selain mendapat kalungan medali perak, sebagai kesebelasan penghuni peringkat kedua, tim asuhan Shin Tae Yong juga dinobatkan sebagai tim fair play.
Penghargaan Indonesia sebagai tim fair play secara simbolis diterima Evan Dimas. Sementara satu penghargaan lain merupakan apresiasi atas penampilan Pratama Arhan. Bek kiri Timnas Indonesia tersebut menjadi pemain muda terbaik. Arhan tampil apik dalam menyerang dan bertahan. Catatan dua gol menjadi bukti kemampuan Arhan menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Baca Juga: Promosi Ke Liga 1 : Persis Solo, RANS Cilegon dan Martapura Dewa United
Daftar Penerima Gelar di Piala AFF 2020
Baca Juga:
Viral, Jembatan Perahu di Karawang yang Hubungkan 2 Desa Beromzet Puluhan Juta
Simak Perubahannya! Kota Bandung Rekayasa Lalu Lintas di 3 Simpang Jalan Ini
Seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner OJK Tahun 2022-2027 Dibuka 7 Januari
Mobil atau Motor Terparkir Liar di Kota Bandung, Akan Kena Derek
Tanggulangi Sampah, Pemkot Bandung Wacanakan Gunakan Insenerator di TPS
Menuju BBM Ramah Lingkungan, Premium dan Pertalite Akan Dihapus?