Akhir Pekan 5 Gerbang Tol Kota Bandung di Tutup, Emil: Skemanya Ditangani Polda Jabar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil / Foto: Humas Jabar


KABUPATEN SUKABUMI, BERITAINSPIRATIF.COM - Menanggapi penutupan lima Gerbang Tol di Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan skema terbaiknya kepada institusi Kepolisian Daerah Jabar. 

"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, ibu kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil saat memberikan keterangan di Pantai Karanghawu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/2/2022). 

Kelima gerbang tol yang rencananya akan ditutup pada akhir pekan itu adalah Gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasir Koja, Mohammad Toha, dan Buah Batu. 

Baca Juga: Mulai Hari Ini Tol Cisumdawu Resmi Berbayar, Segini Tarifnya!

Gubernur menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang. Oleh karenanya pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara random kepada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat.    

"Kalau piknik pasti banyak yang memilih ke Bandung terkait repotnya (ketentuan) naik pesawat. Karena itu saya perintahkan pengetesan random supaya dilakukan, khususnya pada karyawan hotel, sebab potensi (kasus) dimungkinkan datang awalnya dari tempat penginapan. Kalau di hotel tak banyak kasus berarti hotel tersebut sudah menjalankan  prosedur dengan baik," ungkap Gubernur yang kerap disapa kang Emil. 

"Tapi kalau pegawai hotel banyak yang kena (COVID-19) berarti ada prosedur yang tidak baik," imbuhnya. 

Baca Juga: Polri Siapkan Posko Aduan Penipuan Berkedok Investasi Robot Trading

*) PDKT Dishub Kota Bandung

Baca Juga: Wujudkan Provinsi Digital, Gubernur Jabar Luncurkan Command Center di 6 Daerah

Saat ini memang lonjakan kasus COVID-19 di Bandung sedang meningkat hingga 80 persen. Kang Emil menitipkan pesan pada beberapa daerah yang kasusnya rendah untuk tetap mengetatkan penerapan protokol kesehatan, juga dalam penggunaan aplikasi Pedulilindungi. 

"Walaupun kasus rendah jangan lengah, khususnya daerah tujuan wisata. Waspada kemungkinan tamu dari Jabodetabek yang membawa virus. Oleh karena itu Pedulilindungi dan penggunaan masker harus sering diingatkan," tandasnya.

(Ida)

Baca Juga: 

BURUAN ! Dijual Murah, 1 Unit Apartemen Dekat Kampus UGM Yogyakarta 

Provinsi Jabar Akan Miliki 17 Kabupaten Kota Baru, Inilah Daftarnya 

Rizky Mahasiswa Psikologi Unpad Pertama Lulus Tanpa Skripsi 

Dimekarkan Jadi 15 Provinsi, Inilah 9 Provinsi Baru di Pulau Jawa 

Terbaru! Daftar PPKM Level 1-3 Jawa dan Bali hingga 14 Februari 2022 

Kota Bandung PPKM Level 3, Yana: Bubarkan Kerumunan dan Perketat Prokes

Berita Terkait