- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Kreativitas memang tak terbatas, semua bisa dilakukan. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan bagi orang kreatif.
Bermain skateboard alias "nyekate" merupakan kegiatan mengasyikan anak muda Bandung. Cara bergaul anak muda yang cukup unik ini bisa menambah keterampilan remaja ditengah munculnya arena skateboard baik yang gratis maupun berbayar.
Seperti yang dilakukan anak-anak muda di Jalan Kawali, Antapani Bandung Jawa Barat. Kreativitas mereka muncul ketika berhadapan dengan terbatasnya lahan bermain skateboard.
Sekelompok anak muda ini berinisiatif membuat mini ramp untuk bermain skateboard di atas atap rumah.
Seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com, lokasi mini ramp ini berada di atap rumah seorang warga bernama Eko Sulistyo (27).
Awalnya setahun lalu Eko membangun rumah untuk ditempati keluarga kecilnya. Mengamati perkembangan permainan skateboard saat ini ditambah Eko pun menyukainya, maka Eko pun berpikir untuk menggunakan lahan kosong tersebut sebagai arena bermain skateboard.
Dibantu seorang temannya Fian Affandi (30) yang juga menyenangi skateboard, mereka patungan untuk mewujudkannya.
Atap rumah yang sebelumnya sudah dicor dengan tujuan untuk dibangun kembali, akhirnya dibuat untuk sarana bermain "nyekate" dirinya dan komunitasnya.
Pria yang sedang melanjutkan pendidikan Magister Kenotariatan Universitas Padjajaran ini mengatakan, area yang dibangun untuk mini ramp tersebut berukuran 6 × 6 meter. Bentuknya half bowl dengan ketinggian bervariasi antara 1 - 1,5 meter.
Proses pembangunan mini ramp memakan waktu hingga tiga bulan. Kesulitannya adalah mencari tukang yang paham tentang cara membuat mini ramp serta modal.
Untuk mempermudah pengerjaan Eko dan Fian mencari informasi tentang spesifikasi dan cara pembuatan ramp lewat internet.
Selesai pada Oktober 2017, mini ramp atap rumah ini tidak hanya digunakan Eko dan Fian tetapi teman dan kenalan pun banyak yang ikut bermain, juga tetangga sekitar yang mayoritas anak-anak.
Selain teman dekat, ada pula dari luar kota yang khusus untuk menjajal keterampilan bermain skateboard di mini ramp atap rumah buatannya.
Hari Sabtu dan Minggu biasanya dijadikan waktu favorit untuk bermain mulai pukul 08.00 pagi hingga petang.
Rutinitas yang kerapkali jadi ajang silahturahmi dan berbagi ilmu ini akhirnya sepakat dijadikan komunitas belajar skateboard bernama Golosor Club.
(Kaka)
Foto: Pikiran Rakyat.com