Pengiriman Sampah dari Kota Bandung ke TPA Sarimukti Terhambat, Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudi Prayudi dalam acara Bandung Menjawab, Rabu (19/10/2022) / Humas Kota Bandung


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Terhambatnya pengangkutan sampah dari Kota Bandung ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti diakibatkan kondisi jalan licin. Imbasnya sampah menumpuk di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

Untuk mengurangi penumpukan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, Dudi Prayudi mengimbau petugas pengangkut sampah tingkat RW melakukan penjadwalan sampai kendala itu teratasi.

"Kami mengimbau petugas pengangkutan roda sampah di tingkat RW untuk melakukan penjadwalan. Jadi sampah yang dibuang ke TPS tidak menumpuk," kata seusai acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal pada Anak Meningkat, Waspadai Gejala Ini !

Dudi mengungkapkan, Pemprov Jabar sebagai pengelola akan melakukan perbaikan jalan agar akses truk pengangkut sampah bisa kembali lancar. 

"Pemprov (Jabar) akan mengirimkan batu pecah ke area, sehingga tidak terlalu licin dan berlumpur," ujarnya.

"Mudah-mudahan, tidak terjadi antrean di TPA yang menghambat pengangkutan sampah yang ada di TPS," imbuhnya.

Baca Juga:

-Beli Rumah Bisa Pakai BPJS Ketenagakerjaan, Begini Caranya

-3 Wilayah Ini Gunakan Plat Nomor Kendaraan Warna Hijau, Bukan Putih

-Buruan Sae Kota Bandung Raih Penghargaan Dunia: 'Its Great Beautiful Solution'

-Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Jalur Pro Hire Tahun 2022

Ia mengatakan, musim hujan ekstrem berdampak pada TPA Sarimukti. Truk-truk pengangkut sampah menjadi terhambat saat proses pembuangan ke TPA. 

"Kondisi akses jalan TPA Sarimukti menjadi licin dan berlumpur akibat hujan. Akibatnya truk-truk yang akan proses buang ke area pembuangan antre," kata Dudi 

Dudi mengungkapkan akibat adanya kendala tersebut sekitar 100 truk pengangkut sampah dari kota Bandung terpaksa hanya bisa mengangkut sampah satu kali ritase. 

"Praktis dengan kondisi seperti ini pengangkutan hanya bisa dilakukan satu ritase, karena itu antreannya cukup panjang," ujarnya. **

(RV)

Baca Juga: 

-TONTON VIDEO-VIDEO BERITAINSPIRATIF   

Berita Terkait

  • Ramadhan & Idul Fitri
  • 17 Apr 2024
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta