- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Panitia Pengawas Pemilihan Umum 2024 (Panwaslu) Kecamatan Cinambo Kota Bandung menggelar kegiatan press release Pengawasan Masa Kampanye Pemilu 2024, bertempat di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Cinambo Jalan Gedebage Kota Bandung, Selasa (12/12/2023).
Dipantau Beritainspiratif.com hadir dalam sosialisasi tersebut Ketua Panwascam Cinambo Dadan Sopiat, Kordiv Penindakan Sutisna, Ketua PPK Cinambo Iwan Mulyadi, Kasek Kecamatan Cinambo Slamet, PKD dan PPS Babakan Penghulu, PKD dan PPS Cisaranteun Wetan, PKD dan PPS Sukamulya dan PKD dan PPS Pakemitan beserta staf lainnya.
Pada pertemuan tersebut Ketua Panwaslu Kecamatan Cinambo Dadan Sopiat mengajak seluruh penyelenggara Pemilu 2024 Kecamatan Cinambo (Panwaslu, PPK, PPS, KPPS) untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 yang berintegritas.
“Saya harapkan adanya pengawasan partisipatif baik dari warga, komunitas, mahasiswa dan lainnya yang ada di masyarakat, sama-sama mengawasi jalannya Pemilu 2024,” ujarnya.
“Jangan sampai ada yang golput, lalu jaga Pemilu ini agar tercipta situasi yang damai, aman dan santun,” tambahnya.
Sementara itu Kordiv Penindakan Sutisna, menyampaikan memasuki masa kampanye ini pihaknya bukan saja mengawasi timses, yang berkampanye dan para caleg tapi kami juga mengawasi setiap tahapan tahapan dalam Pemilu 2024.
“Jadi pengawasan masa kampanye sekarang lebih krusial, lebih urgen, dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 di Kecamatan Cinambo berjalan dengan aman dan kondusif, ”ungkapnya.
Sutisna menyampaikan bahwa saat ini di masa memasuki perekrutan calon anggota KPPS yang sedang berjalan, pihaknya menempatkan PKD untuk melakukan pengawasan kegiatan tersebut.
“Diharapkan dalam perekrutan calon anggota KPPS ini tidak ada yang melanggar aturan. Jangan sampai perekrutan KPPS petugas yang terpilih namanya tercatat dalam Sipol atau dia kader atau dia simpatisan,” tuturnya.
Baca Juga: Begini Cara Daftar Anggota KPPS Pemilu 2024 dan Contoh Formulirnya!
Baca Juga: Panwascam Cinambo Gelar Sosialisasi Pengawasan Distribusi Logistik Pemilu 2024
Di kesempatan yang sama Ketua PPK Cinambo Iwan Mulyadi mengajak seluruh penyelenggara Pemilu di Kecamatan Cinambo untuk menyamakan persepsi dan sinergitas.
Iwan menyampaikan terkait tahapan Pemilu dari mulai DPT, hingga Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) dan DPK, pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait data pemilih dan senantiasa melakukan kolaborasi.
Untuk perekrutan calon KPPS lanjut Iwan, kita sudah memasuki tahapan pendaftaran yang dimulai pada 11 Desember kemarin, dan akan berakhir hingga 20 Desember 2023.
“Cinambo dengan jumlah 70 TPS, dalam mencari SDM calon KPPS kami tetap mengacu pada aturan KPU terutama terkait pendidikan dan usia,” tuturnya.
“Untuk petugas Pam TPS kita membutuhkan Sdm sebanyak 140 orang, dan sesuai hasil rakor kemarin untuk petugas Pam TPS tidak berpatokan pada usia,” jelasnya.
“Untuk calon KPPS yang melakukan pemeriksaan kesehatan di kelurahan apabila tidak tercover, datang saja ke kelurahan yang lain,” tambahnya.
Diungkapkan oleh Iwan, terkait dengan gudang logistik Pemilu 2024 yang telah dialokasi oleh Pemkot Bandung, dengan melihat potensi yang ada kita tidak akan menyerap anggaran tersebut.
“Kemungkinan kita akan menggunakan gudang logistik yang ada di Kecamatan Cinambo (Plt Camat Cinambo sudah mempersilakan, red),” jelasnya.
Untuk pergeseran logistik, Iwan mengungkapkan belum ada informasi akan tetapi sebagai gambaran distribusi logistik Pemilu 2024 pihaknya menggunakan istilah 531 jelang hari H Pemilu.
“Jadi, H minus 5 ada di PPK, H minus 3 ada di PPS dan H minus 1 sudah ada di TPS. Akan tetapi kemarin kami mengajukan ke KPU agar menggunakan pola 51 karena kondisi kelurahan yang tidak representatif untuk penyimpanan logistik, jadi nanti kemungkinan dari PPK langsung ke TPS,” urainya.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cinambo Dadan Sopiat menambahkan bahwa memasuki masa kampanye hingga saat ini sudah 10 caleg yang merapat ke Cinambo.
“Sampai hari ini (12/12/2023) sudah 10 caleg, ditambah hari ini 1 caleg di Sukamulya jadi 11 kegiatan yang merapat dan sudah kami awasi. Alhamdulillah dapat terkendali dan aman. Kalau sedikit riak itu wajar sebagai dinamika dalam kampanye dan itu dapat kami selesaikan,” terangnya.
Kordiv Penindakan Panwascam Cinambo Sutisna mengingatkan PPS dalam penerimaan calon anggota KPPS, selain melakukan pengecekkan di Sipol juga perhatikan juga laporan laporan dari timses dan simpatisan.
“Jika ada laporan dari masyarakat sampai ke divisi penindakan, dikhawatirkan ricuh di TPS, tapi mudah-mudahan jangan sampai ada. Jadi saya wanti wanti kepada Ketua PPS untuk perekrutan dilihat Sipol, kader, simpatisan atau laporan dari warga masyarakat,” tegasnya.
Terkait perkembangan pendaftaran calon anggota KPPS di kelurahan yang dikelola oleh PPS Kelurahan Sukamulya , Dedih Supriatna mengungkapkan bahwa di kelurahannya sudah mencetak 150 lembar formulir pendaftaran sedangkan Sdm KPPS yang kita butuhkan hanya 112 orang.
“Kemarin kita sudah fotocopy lagi 100 formulir pendaftaran, jadi antusias masyarakat sangat bagus,” ujar Dedih.
“Untuk di Kelurahan Cisaranteun Wetan dari 119 Sdm KPPS yang dibutuhkan, sudah mendaftar 121 orang, sudah lebih,” ujar Is dari PPS Ciswet.
“Sedangkan di Kelurahan Babakan Penghulu, telah melakukan sosialisasi ke seluruh warga melalui medsos baik itu FB maupun di IG serta berkomunikasi dengan para RW dalam perekrutan calon KPPS,” ujar Syarifuddin
“Untuk Kelurahan Pakemitan yang memiliki 16 TPS, alhamdulillah untuk RW 02 (Komplek Zipur, red) sudah masuk semua untuk 2 TPS, sedangkan RW lain akan disampaikan berbarengan usai melakukan pemeriksaan kesehatan. Sebagian besar RW RW di Pakemitan jumlah pendaftar KPPSnya, Pas. Sedangkan di RW 05 diperkirakan akan lebih, antusias dan membludak,” terang Bambang PPS Pakemitan.
Di akhir pertemuan Ketua Panwascam Cinambo Dadan Sopiat berharap, pertemuan ini dapat mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang berintegritas.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News