- Pemerintahan
- 21 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Sebagai upaya mendukung revitalisasi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat oleh Pemerintah Provonsi (Pemprov), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menata kawasan tersebut.
Di antaranya menata tempat parkir dan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar kawasan tersebut. Khususnya pada hari Sabtu dan Minggu.
Hal itu dilontarkan Sekretaris Daerah Kota Bandung sekaligus Ketua Satgasus PKL di Kota Bandung, Ema Sumarna saat meninjau area Monumen Perjuangan (Monju) Minggu, 31 Desember 2023.
Soal parkir, Ema mewacanakan, untuk hari Sabtu dan Minggu bakal disiapkan lokasi parkir untuk kendaraan roda dua. Hal itu karena di saat Sabtu dan Minggu banyak warga yang ingin berolahraga di Gasibu.
Baca Juga: Daftar Yuk! PDAM Tirtawening Bakal Dapat Hibah 21.000 Sambungan Air Bersih GRATIS
Sehingga, kata Ema, tidak akan ada lagi kendaraan yang parkir di Jalan Aryajipang
“Selama itu kendaraannya roda dua, saya akan usulkan kepada pak wali kota pada Sabtu dan Minggu diperbolehkan parkir di area khusus,” katanya.
Ema menjelaskan, Jalan Sentot Alibasyah juga harus bersih dari parkir kendaraan. Termasuk juga di sepanjang jalan turunan jembatan layang Pasopati.
"Putaran atau U Turn di Jalan Sentot Alibasyah kita akan pasang barrier. Kita tutup agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” tuturnya.
“Ternyata di sebelah utara Monju itu masih sangat luas. Jangankan roda dua dengan roda empat pun masih luas bahkan ke depan kita akan relokasikn PKL yang di Teuku Umar itu ke sana,” imbuh Ema.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar: 81 Persen Banjir di Bandung Selatan Terkendali
Ema menilai area utara Monju sangat representatif. “Jadi kalau PKL dan parkir mingguan di sana. Kita dorong ke utara itu sangat representatif,” katanya
Sedangkan untuk roda empatnya, Ema akan mengajukan permohonan kepada Gubernur Jawa Barat agar area parkir di Gedung Sate bisa digunakan pada sabtu dan Minggu.
“Konsepnya, Roda empat di gedung sate, roda dua di area Majapahit yang sebelah dan satunya harus bebas tapi kan untuk sabtu minggu,” katanya.
“Jadi ada solusi yang tentunya ini semua kita berkomitmen dan bersepakat. Saya yakin akan jauh lebih tertib,” katanya.**