- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Camat dan Lurah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, pada Jum’at 19 Januari 2024.
Dipantau langsung Beritainspiratif.com di lokasi, kunjungan dalam rangka studi banding tersebut dipimpin Camat Banjarmasin Utara Norrahmawaty dan Camat Banjarmasin Barat Ibnu Sabil disertai para lurah dan jajarannya.
Kunjungan diterima langsung Lurah Sukamiskin Farida Agustini beserta jajaran, setelah sebelumnya rombongan melakukan kunjungan ke Kantor Kecamatan Arcamanik yang diterima oleh Camat Arcamanik Willi Yudia Laksana beserta jajaran.
Lurah Sukamiskin Farida Agustini dalam pertemuan tersebut berbagi tips dan memaparkan keberhasilan serta inovasi Kelurahan Sukamiskin yang telah meraih Juara 2 dalam Lomba Kelurahan Tingkat Nasional tahun 2023 lalu.
Farida mengungkapkan bahwa pembangunan di wilayah Sukamiskin tidak selalu mengandalkan anggaran Pemerintah, melalui program PIPPK (Program Inovasi Pembangunan Pemberdayaan Kewilayahan) setiap tahun dialokasikan sebesar Rp100 juta kepada LPM, PKK, Karang Taruna dan RW.
“Dengan 17 RW dan 92 RT yang ada di Sukamiskin kita selalu dorong swadaya termasuk bantuan dan CSR pihak ketiga serta partisipasi masyarakat melalui berbagai inovasi,” ujarnya.
Baca Juga: 20 Tahun SBM ITB Beri Penghargaan kepada Prof Emil Salim dan 32 lembaga/individu, Ini Daftarnya!
Melalui inovasi lanjut Farida, pengelolaan sampah dan penanganan stunting menjadi materi utama yang disampaikan dalam paparan lomba Kelurahan di Jakarta.
Inovasi yang ada di Kelurahan Sukamiskin, Farida mengungkapkan adanya SIPAKU (pelayanan kependudukan warga), SIPOFPO (Posyandu), ROMANTIS (Ruang Informasi bagi Warga Sukamiskin) dan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).
“Untuk mengatasi stunting kita memiliki inovasi berupa Samping (Sampah untuk stunting), Selir (sehari lima ratus), Buruan SAE, Lele Budikdamber dan Bandung Tanginas,” papar Farida.
“Untuk sampah para RW dan masyarakat sudah mengelolanya dengan baik dan 17 RW yang ada semua sudah memilah sampah dan mengolahnya melalui berbagai metode sehingga dari sampah kita bisa hasilkan duit (Tina Rujit Jadi Duit) dan berdampak meningkatnya ekonomi masyarakat,” tegas Lurah Sukamiskin.
“Metode pengelolaan sampah yang digunakan di Sukamiskin antara lain metode Takakura, Maggot, biodigister, bata terawang, eco enzyme, loseda, komposter hingga Kang Empos (Karung, Ember dan kompos),” lanjutnya.
Baca Juga: 10 Lurah dari Kecamatan Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara, Studi Tiru ke SUKAMISKIN
Tonton Juga: Video Kunjungan Camat dan Lurah Banjarmasin
Sementara itu di kesempatan yang sama Camat Banjarmasin Utara Norrahmawaty mengungkapkan syukurnya dapat berkunjung ke Sukamiskin. Tentunya kami (Camat dan Lurah,red) mendapatkan masukan tips menjadi juara dari paparan Lurah Sukamiskin
“Apa yang disampaikan Ibu Lurah Sukamiskin tadi, ya itulah poin-poin untuk menjadi juara. Kami tidak perlu sampaikan lagi sudah ada contohnya Ibu yang penuh semangat,” ungkap Camat Banjarmasin Utara.
Norrahmawaty menyampaikan bahwa di Kelurahan kami kemarin juga berhasil meraih juara 2 untuk regional 3. Jadi kunci untuk menjadi juara yang pertama adalah percaya diri.
“Coba lihat Lurah Sukamiskin seperti apa dia bicara yaitu Percaya Diri. Jadi ketika menyampaikan sesuatu itu kelihatan bahwa kita itu menguasai. Menguasai wilayah, menguasai anggaran dan semua permasalahan yang ada di masyarakat. Terutama potensi-potensi yang ada di masyarakat,” tegas Camat Norrahmawaty.
“Pasca juara, Lurah tersebut kami perjuangan sehingga kini dia menjadi Sekcam. Oleh karena itu kita juga mendapat penghargaan untuk penilaian mandiri tentang pelayanan publik itu salah satunya adalah selalu memberikan reward kepada bawahan,” sambungnya.
Baca Juga: Ketua TP PKK Kabupaten Halmahera Timur Maluku Utara, Study Banding ke Kelurahan Sukamiskin
Camat Banjarmasin Utara mengungkapkan bahwa seperti beliau ini (Lurah Sukamiskin,red) adalah asset daerah karena mampu menguasai masalah kemasyarakatan.
“Karena kita di lapangan ini berusaha bagaimana mampu mempengaruhi masyarakat untuk bekerjasama itu luar biasa dan kami senantiasa memberikan penghargaan-penghargaan seperti itu,” terangnya.
Norrahmawaty juga berpesan kepada para Lurah bahwa untuk menjadi juara itu yang pertama yang harus diperhatikan adalah apa yang menjadi topik nasional.
“Saat ini kita dihadapkan pada masalah stunting, maka carilah inovasi yang lagi viral seperti di bidang stunting atau ODF cari inovasi bidang stunting dan ODF. Itulah sebabnya kenapa Banjarmasin Utara sering juara,” pesannya.
Di akhir pertemuan Camat Banjarmasin Utara mengucapkan terima kasih kepada kelurahan sukamiskin yang telah memberikan semangat dan contoh buat rekan-rekan lurah.
“Inilah kalau ingin menjadi juara. Ketika paparan harus dapat mempengaruhi audien, juri dan jangan pernah bilang tidak bisa, jangan bilang sukar, jangan bilang tidak ada. Pokoknya bisa terus,” tegasnya.
“Inilah contoh lurah juara, yang benar-benar berprestasi,” pungkasnya.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
Baca Juga: