- Pemerintahan
- 14 Jan 2025
BERITAINSPIRATIF.COM - Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyebut, perumahan modern seperti Summarecon di Kota Bandung dan Kota Baru Parahyangan (KBP) di Kabupaten Bandung Barat belum memiliki TPS3R.
Bey mengimbau kepada pengelola kompleks perumahan tersebut agar membuat tempat pengolahan sampah reduce - reuse - recycle (TPS3R) secara mandiri.
Hal ini untuk mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti sebagai tempat akhir perjalanan sampah karena sudah diolah di TPS3R.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bandung Tinjau Penyaluran MAKAN BERGIZI GRATIS di Arcamanik
"Saya minta kompleks perumahan harus punya TPS3R. Jadi sampah berhenti di situ saja tidak sampai ke TPA Sarimukti," kata Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (13/1/2025).
Tak hanya untuk dua hunian modern tersebut, Bey meminta semua kompleks perumahan secepatnya memiliki tempat pengolahan sampah mandiri.
"Saya harap dilakukan secepatnya, seperti Summarecon, KBP dan lainnya mempunyai pengolahan sampah sendiri. Ini imbauan, tapi aturannya ada," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Komdigi Lantik 21 Pejabat Baru, Fifi Aleyda Yahya Dirjen KPM, Ini Daftarnya!
Saat ini kondisi TPA Sarimukti menunjukkan penurunan kapasitas. Namun Bey juga mendapatkan laporan bahwa saat ini terjadi penumpukan sampah di beberapa sungai.
"Kondisi Sarimukti memang sudah turun, tapi saya juga mendapat laporan semakin banyak sampah di sungai. Kami akan tindak itu dan berkoordinasi dengan kota kabupaten," pungkas Bey.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(Yanis)
-Pj Gubernur Jabar Tetapkan UMK Tahun 2025 di 27 Kabupaten/Kota, Bekasi Tertinggi!
-Tahun 2025, Pemkot Bandung akan Fokus pada 3 Prioritas Utama Ini!
-Pj Gubernur Jabar: Bandara Kertajati Digunakan untuk Jemaah Haji dan Umrah
-Korlantas: Tahun Ini 'Tilang Baru Sistem Poin' Diberlakukan, Begini Aturannya!
-Regulasi Baru Kemenag: Akad Nikah Dapat Digelar di Luar KUA, Ini Syaratnya!
-Pemerintah Sepakati Biaya Haji Tahun 2025 Turun Jadi Rp55,4 Juta