PPAT di JABAR Diharapkan Kedepankan Etika dalam Berprofesi

Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Majelis Kehormatan Wilayah (MKW) Ikatan PPAT Jawa Barat, Osye Anggandarri, melantik pengurus Majelis Kehormatan Daerah IPPAT kabupaten/kota se-Jawa Barat di Gedung Sate, Sabtu (15/2/2025).

Osye Anggandarri mengharapkan para Pejabat Pembuat Akta Tanah, PPAT di Jawa Barat diminta untuk mengedepankan etika dalam menjalankan tugas atau berprofesi, untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

"Jangan sampai melanggar etika atau kode etik yang kita miliki dalam berprofesi, jangan memasuki wilayah atau lahan milik orang tanpa izin, meskipun dengan alasan profesi," pesannya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Bazar Murah di 30 Kecamatan, Simak Jadwalnya!

Osye melanjutkan, pelanggaran etika seringkali berujung pada masalah hukum, dimana petugas atau PPAT dituduh melaksanakan tugas di luar hak dan kewenangannya.

"Ini terutama saya tujukan kepada staf atau PPAT-nya sendiri yang masih muda. Mungkin mereka belum mendapat bimbingan tentang profesi secara menyeluruh, mana yang boleh atau tidak, mana yang menjadi hak dan kewenangan mana yang bukan," tambahnya.

Oleh karena itu Osye berencana membuat semacam bimbingan rutin bagi anggota IPPAT di Jawa Barat terkait kode etik profesi PPAT, agar setiap waktu dan generasi berikutnya bisa terus diingatkan.

Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Jemaah Reguler Dibuka 14 Februari 2025, Ini Besarannya!

Pelantikan Pengurus dan Anggota Majelis Kehormatan Daerah (MKD) IPPAT secara bersamaan di satu tempat di Jawa Barat, diapresiasi Majelis Kehormatan Pusat (MKP) IPPAT.

"Ini terobosan yang sangat baik di Jawa Barat. Ini baru pertamakali saya kira, apalagi setelah pelantikan ini,  dilanjutkan langsung dengan pembekalan masalah kode etik profesi," kata Julius Purnawan, Ketua Majelis Kehormatan IPPAT Pusat yang turut hadir di Gedung Sate.