- Pemilu & Pilkada
- 22 Nov 2024
Majalengka, Beritainspiratif.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Majalengka membuat ‘terobosan’ yakni memperbolehkan para calon bupati dan wakil bupati Majalengka mensosialisasikan visi, misi dan program kerja mereka kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN). Demikian salah satu keputusan dalam pertemuan di Hotel Fitra Majalengka, Senin malam (7/5).
Diinisiasi oleh Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, pertemuan dihadiri ketiga pasang peserta Pilkada Majalengka yakni Maman Imanulhaq – Jefry Romdony, Karna Sobahi –Tarsono dan Sanwasi –Taufan Ansyar, Wakapolres Majalengka, Kompol Ijang Syafei, Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Arm Novi Herdian, Ketua KPUD Majalengka, Supriyatna, Ketua Panwaslu Majalengka, Agus Asri Sabana, Sekda Kabupaten Majalengka , Ahmad Sodikin dan Bupati Majalengka, H. Sutrisno.
Pertemuan berdurasi sekitar satu setengah jam itu dipimpin oleh AKBP Noviana Tursanurohmad, berlangsung dalam suasana santai diselingi guyonan ringan.
Ketika mendapat kesempatan berbicara, calon bupati nomor urut 1, Maman Imanulhaq, menyampaikan gagasannya yakni perlunya para calon pemimpin Majalengka berkampanye, ‘menjual’ program kerja mereka kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Seluruh peserta pertemuan menyetujui usul saya itu,” kata kang Maman, sapaan Maman Imanulhaq, seusai pertemuan.
Ia berpendapat, karena Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai hak pilih dalam Pilkada, maka mereka perlu mengetahui visi, misi serta program kerja masing – masing kandidat.
“Itu hak demokrasi mereka,” kata mantan Anggota DPR RI itu.
Dengan diterimanya usulan itu, maka KPUD Majalengka akan memberi kesempatan kepada ketiga pasang peserta Pilkada Majalengka untuk berlomba merebut simpati para ASN. Bahkan Bupati Sutrisno menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi hal tersebut dengan syarat semua Paslon hadir secara bersamaan.
Kapolres dan Dandim juga menyatakan kesediaan bila perhimpunan istri Polisi, Bhayangkari dan persatuan istri TNI AD, Persit Kartika Chandra Kirana, menerima ketiga paslon untuk memaparkan visi misi nya di hadapan mereka.
Selain itu Kang Maman juga mengusulkan agar aparat kepolisian menindaklanjuti laporan ujaran kebencian dan penyebaran hoax atau kabar bohong terkait Pilkada Majalengka yang marak di media sosial. Dia menuturkan, jika dibiarkan tumbuh subur, hoax akan merusak demokrasi serta meruntuhkan kerukunan bersama.
“Usul saya soal penanganan hoax juga disetujui, karena semua sepakat Pilkada Majalengka harus berjalan dalam suasana tenang, damai dan konstruktif," kata calon bupati termuda itu.
Yones
