Ketua Forum RW Kota Bandung: Insentif RT RW Kapan Naiknya?

Ketua Umum Forum RW Kota Bandung H. Lily Maulana memberikan sambutan pada pembukaan Raker FRW Kota Bandung di The Cipaku Garden Hotel, Senin (20/2/2023) / Foto: Bicom - Yayan


Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Ketua Umum Forum RW Kota Bandung H. Lily Maulana dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan acara ini  akan membahas agenda  Amandemen AD ART dan Pembentukan serta Pelantikan Badan Pengawas sebagai pemenuhan dari regulasi yang berlaku dari Kemenkumham.

“Rapat Kerja ini akan berlangsung selama dua hari (Senin - Selasa) mengingat padatnya agenda yang akan dibahas dan mudah-mudahan bisa dimaksimalkan untuk kepentingan kelembagaan dan pemerintahan,” ujar H. Lily seperti dilihat langsung Beritanspiratif.com di lokasi acara.

“Penyelenggaraan acara ini terselenggara di bantu dari Bagian Tapem Setda dan Swadaya Forum RW Kota Bandung,” tambahnya.

Hal tersebut disampaikan H. Lily dalam Rapat Kerja Kota Badan Pengurus Forum RW Kota Bandung Tahun 2023 dan Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotalub) yang digelar pada Senin (20/2/2023) bertempat di The Cipaku Garden Hotel Bandung.

Baca Juga: Buka Raker Forum RW, Wali Kota Bandung: RT dan RW Bekerja 25 Jam Sehari

Lily menyampaikan ucapan terima kasih atas nama RT RW se Kota Bandung kepada Wali Kota Bandung terkait telah dicabutnya Kepwal kenaikan PDAM per tanggal 1 Februari yang lalu.

“Kami atas nama masyarakat Kota Bandung sangat merespon dan mendukung kebijakan Wali Kota Bandung tersebut, yang memperhatikan kemampuan masyarakat Kota Bandung pasca Pandemi Covid-19,” ujarnya.

“Apabila dikemudian hari Pemkot Bandung akan menyesuaikan kembali dengan pertimbangan kondisi ekonomi yang sudah mapan, Insya Allah Forum RW siap mendukung dan berkolaborasi,” jelasnya.

Baca Juga: Badan Pendiri FRW Kota Bandung: Perlu Difikirkan Adanya Kode Etik

Dalam kesempatan tersebut Ketua Forum RW Kota Bandung juga menyampaikan pesan dari para Ketua RT RW se Kota Bandung untuk menanyakan  kepada Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Bandung, Insentif RT RW kapan naiknya?

“Insya Allah enjing dipangwaleurkeun (besok pagi disampaikan, red),” ungkap Lily.

Mudah-mudahan melalui kajian Pemkot Bandung dan DPRD ada celah untuk menaikan insentif RT RW guna meningkatkan kinerja para Ketua RT RW terutama dalam menghadapi tugas pelaksanaan Pemilu 2024.

Dan kami Forum RW Kota Bandung beberapa waktu lalu telah melakukan koordinasi dengan KPU Kota Bandung untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.

“Insya Allah kami para Ketua RT dan RW se Kota Bandung siap melaksanakan Pemilihan Umum 2024 nyaman dan Kondusif di Kota Bandung,” tegas H. Lily.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar KANG PISMAN AWARD Bagi 151 Kelurahan, Ini Kriterianya

Pada Kesempatan tersebut Ketua FRW juga mengharapkan kepada Wali Kota Bandung dan DPRD, adanya percepatan pencabutan Perda nomor 2 tahun 2013  terkait kinerja RT RW. Mengingat adanya beberapa kali sengketa pemilihan Ketua RT RW, terkait aturan batas usia dan periode kepengurusan serta masih dibutuhkan oleh masyarakat.  

“Ada yang sudah 2 kali lebih jadi Ketua RT RW namun masih menjabat, itukan tidak sesuai dengan Perwal,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkot Bandung Asep Gufron, Kabag Tapem Setda Kota Bandung,  Camat Cidadap, Ketua Paguyuban Lurah Kota Bandung, Ketua Baznas Kota Bandung, Ketua Kadin Kota Bandung, Dewan Pendiri Forum RW Kota Bandung Juniarso, Pimpinan Bank BJB, Badan Pengurus Forum RW Kota Bandung dan 30 Ketua Forum RW Kecamatan se Kota Bandung.

Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News

(YI) 

Baca Juga:

-Berita Liputan Lainnya di Video Youtube Bicom

-Pensiunan Tak Perlu Lapor SPT Tahunan? Begini Aturannya!

-Mulai 1 Januari 2024 NIK Resmi Jadi Nomor NPWP, Begini Cara Merubahnya

-Cara Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama

-E-KTP Perlahan Mulai Dihapus, Berikut Cara Buat KTP Digital Lewat HP

-Kabar Gembira! Anak SD-SMP Kota Bandung yang Punya KIA, Dapat Diskon di 20 Tempat Ini

-Air PDAM Berhenti, Diberikan Kompensasi 1 Mobil Tangki Air 5.000 Liter

Berita Terkait