- Ragam
- 18 Dec 2024
Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi momen perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 agar berjalan lancar, aman, nyaman dan kondusif.
Pj Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan menegaskan perlunya sinergi lintas sektor dalam menyambut Nataru.
“Kita sudah mendistribusikan empat bidang kerja terkait Nataru. Seluruh OPD harus fokus melaksanakan tugas dan langkah-langkah preventif untuk memastikan perayaan berjalan aman dan lancar,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Selasa, 17 Desember 2024.
Dharmawan meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memetakan titik-titik parkir liar dan mengantisipasi kemacetan dengan rekayasa lalu lintas, terutama di lokasi acara. Selain itu Satpol PP juga diminta menempatkan petugas di titik-titik strategis yang rawan keramaian dan potensi gangguan sosial.
Sementara itu, Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara menyatakan, lonjakan penumpang pada Nataru tahun ini diperkirakan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Dishub, pada Nataru 2023, Terminal Leuwipanjang mengalami peningkatan penumpang sebesar 17 persen, sementara Terminal Cicaheum melonjak 34 persen. Untuk tahun ini, diprediksi jumlah keberangkatan dari Terminal Cicaheum akan kembali naik sekitar 10 persen.
Untuk memastikan kendaraan layak jalan, Asep mengatakan Dishub akan melakukan ramp check pada 18–20 Desember 2024.
“Ramp check bertujuan memastikan persyaratan teknis dan operasional kendaraan agar lalu lintas tetap aman dan tertib selama Nataru," katanya di Balai Kota Bandung, 17 Desember 2024.
Baca Juga: LIBUR NATARU! Masyarakat Diimbau Tak Gunakan Roda Dua Saat Perjalanan Jauh
Asep menyebut jumlah armada untuk Nataru di Terminal Leuwipanjang berjumlah 561 unit (248 Bus AKAP, 313 Bus AKDP, masing-masing melayani 8 trayek). Sedangkan di Terminal Cicaheum berjumlah 165 unit (106 Bus AKAP dengan 22 trayek, 59 Bus AKDP dengan 13 trayek).
Ia memprediksi, puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024 dan Selasa, 31 Desember 2024. Sementara arus balik diperkirakan memuncak pada Rabu–Kamis, 1–2 Januari 2025.
Lebih lanjut, Dishub Kota Bandung juga telah memetakan 16 titik rawan kemacetan selama periode Nataru, yakni:
1. Jalan Surya Sumantri – Dr. Djunjunan (TL Pasteur)
2. Jalan Sukajadi (PVJ, Pasar)
3. Jalan Setiabudhi (Terminal Ledeng)
4. Jalan Cipaganti – Setiabudhi
5. Jalan Cihampelas – Fly Over Ciwalk
6. Jalan Soekarno-Hatta – Kopo
7. Jalan Tamblong – Asia Afrika – Jalan Braga
8. Jalan Soekarno-Hatta – Mohammad Toha
9. Jalan Soekarno-Hatta – Buahbatu
10. Jalan Soekarno-Hatta – Bundaran Cibiru
11. Jalan Soekarno-Hatta – Kircon (Samsat)
12. Jalan A. Yani (Terminal Cicaheum)
13. Jalan Citra Green / Dago Bengkok
14. Jalan Jajaway
15. Jalan Pusdai – Suci
16. Jalan Cimencrang – Darwati
"Untuk itu kita turunkan personel di ruas-ruas jalan tersebut untuk melakukan pengaturan lalu lintas (gatur) akan dilaksanakan mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025," jelasnya.
Baca Juga: Flyover Nurtanio Bandung Ditargetkan Rampung Akhir Mei 2025
Selain itu, Dishub bekerja sama dengan pihak kepolisian mendirikan 10 pos pengamanan (Pospam) untuk memastikan pelaksanaan Nataru berjalan aman dan lancar, kesepuluh Pospam tersebut yaitu:
1. Pos Terpadu Cikapayang
2. Pospam Terminal Ledeng
3. Pospam Gedung Merdeka
4. Pospam Simpang Dago
5. Pospam Gedung Sate
6. Pospam Yogya Kepatihan
7. Pospam Gerbang Tol Buah Batu
8. Pospam Bundaran Cibiru
9. Pospam Derwati
10. Posyan Terminal Cicaheum
Setiap pos pengamanan terbagi ke dalam dua sif: pagi (06.00–14.00 WIB) dan sore (14.00–21.00 WIB), dengan 2 personil Dishub di setiap titik per sif, ditambah personil Satpol PP dan kewilayahan setempat.
Dishub juga melakukan pengawasan di sejumlah objek wisata yang diprediksi ramai pengunjung, seperti:
1. Karang Setra
2. Kebun Binatang
3. Taman Lalu Lintas
4. Museum Geologi
5. Masjid Al Jabbar
Selain itu, beberapa fly over akan dijaga ketat dan ditutup secara situasional untuk mencegah penumpukan massa, di antaranya:
- Fly Over Mochtar Kusumaatmadja
- Fly Over Pelangi
- Fly Over Kopo
- Fly Over Kiaracondong.
Pengawasan di fly over akan dimulai pada 18.00 hingga 24.00 WIB menjelang malam pergantian tahun, sesuai dengan situasi di lapangan dan kebijakan kepolisian.
Untuk mendukung kelancaran dan pengamanan selama Nataru 2024, Dishub Kota Bandung menurunkan 321 personil.
Asep berharap, mobilitas masyarakat saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 dapat berjalan tertib, aman, dan lancar.
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News
(RV)
-Sistem TILANG TERBARU di Indonesia Diterapkan, Gunakan Teknologi TAR & FR
-Hasil Perolehan Suara Pilwalkot Bandung 2024, Pasangan Farhan-Erwin Unggul!
-Kota Bandung Luncurkan RT RW Digital, Layanan Publik Tanpa Harus ke Kantor Kecamatan
-Daftar Pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Kota Bandung Tahun 2024