- Ragam
- 21 Oct 2025
BERITAINSPIRATIF.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyerahkan berkas 40 nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional ke Menteri Kebudayaan (Menbud) sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon di Kantor Kemenbud, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
Beberapa nama yang tercantum dalam berkas tersebut dan dinilai telah memenuhi syarat adalah Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), serta Marsinah yang merupakan tokoh buruh dan aktivis perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur.
"Usulan ini berupa nama-nama yang telah dibahas selama beberapa tahun terakhir ini. Jadi ada yang mungkin sudah memenuhi syarat sejak 5 tahun lalu, 6 tahun lalu, 7 tahun lalu. Dan ada beberapa nama yang memang kita bahas dan kita putuskan pada tahun ini. Di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Abdurrahman Wahid dan juga ada Marsinah serta ada beberapa tokoh-tokoh yang lain," kata Gus Ipul, dikutip laman resmi Kemensos.
Baca Juga: Bernilai Sejarah! Kawasan Konferensi Asia Afrika Diajukan Sebagai Warisan Dunia UNESCO
Gus Ipul menjelaskan, tahap pengusulan nama-nama ini berawal dari masyarakat serta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD). Kemudian, diajukan dan ditandatangani oleh bupati atau wali kota setempat. Selanjutnya, dokumen ditandatangani gubernur, lalu diteruskan ke Kemensos.
"Kami melakukan pengkajian yang dikaji oleh tim (TP2GP). Hasilnya, hari ini saya teruskan kepada Pak Fadli Zon selaku Ketua Dewan Gelar. Ya tentu ini nanti selanjutnya akan dibahas sepenuhnya dan kita tunggu hasilnya secara bersama-sama," jelas Gus Ipul.
Selain Gus Dur, Soeharto dan Marsinah, beberapa nama yang juga diusulkan di antaranya Syaikhona Muhammad
Kholil, tokoh ulama asal Bangkalan Madura; kemudian KH Bisri Syamsuri, dulu Rais Aam PBNU; KH Muhammad Yusuf Hasyim, Tebuireng Jombang; lantas ada nama Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf, Sulawesi Selatan dan Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin, Jakarta.
Baca Juga: SEMARAK! Ribuan Masyarakat Tumpah di Acara Asia Africa Festival 2025 Kota Bandung
Usai menerima berkas usulan, Fadli Zon mengungkapkan, pengusulan 40 nama ini telah melalui tahapan panjang, seperti kajian, diskusi, hingga seminar. Lantaran itu, setelah menerima berkas dari Kemensos, akan segera menggelar sidang. "Tentu nanti kami akan bersidang. Rencananya besok bersama Tim Dewan Gelar. Dan nanti akan kita sampaikan hasilnya kepada Presiden Republik Indonesia," terangnya.
Turut hadir dalam acara penyerahan berkas ini, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono; Wakil Menteri Budaya Giring Ganesha; Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial (Dirjen Dayasos) Kemensos Mira Riyati Kurniasih; serta Sekretaris Jenderal Kemenbud Bambang Wibawarta.
Penyerahan berkas ini merupakan tindak lanjut dari rapat-rapat yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) atas usulan gelar pahlawan nasional dari berbagai provinsi.
Adapun tim TP2GP 2025 terdiri dari berbagai unsur, antara lain:
1. Prof. Dr. Usep Abdul Matin, MA (Ketua)
2. Dr. Bondan Kanumoyoso, M. Hum (Wakil Ketua)
3. Dr. Kurniawati, M.Si (Sekretaris)
4. Dr. Drs. Pepen Nazaruddin, M.Si, QGIA (Anggota)
5. Rudi Arifiyanto, S.Sos., MA., M.SE. (Anggota)
6. Prof. Dr. F.X. Mudji Sutrisno SJ (Anggota)
7. Wiwi Diana Sari, S.Si, MA (Anggota)
8. Laksamana Pertama TNI I Bayu Trikuncoro, S.E., M.M., CHRMP (Anggota)
9. Kolonel (Purn) Y.A. Hascaryo (Anggota)
10. Dr. M. Alfan Alfian, M.Si (Anggota)
11. Brigadir Jenderal TNI Stefie Jantje Nuhujanan, S.I.P. (Anggota)
12. Sri Marganingsih, S.H, M.A. (Anggota)
Lihat Berita dan Artikel lainnya di: Google News