- Pemerintahan
- 23 Nov 2024
Bandung, Beritainspiratif.com - Keluarga Besar Bani Sarhapi, mendatangani DPRD provinsi Jawa Barat untuk mengadukan belum tuntasnya kasus tukar menukar dan ganti untung tanah di kawasan Cikutra kota Bandung, Senin (19/10/2020).
Mereka diterima anggota Komisi I yang antara lain membidangi pemerintahan dan pertanahan.
Pada audiensi dengan Komisi I, Keluarga Besar Bani Sarhapi mengadukan kasus tukar menukar tanah dan ganti untung lahan dengan Pemkot Bandung, yang belum tuntas.
Tanah mereka dimanfaatkan Pemkot Bandung, yang kini berupa Tanah Makam Pahlawan di Kawasan Cikutra Kota Bandung.
Baca Juga:Dies-natalis-upi-ke-66-seleksi-penerimaan-mahasiswa-calon-guru-akan-diperketat
Keluarga besar Bani Sarhapi mengungkapkan, mereka seharusnya mendapat manfaat dari keputusan tukar menukar tersebut.
"Hingga saat ini kami belum pernah mendapatkan manfaat dari tukar menukar lahan pemakaman tersebut," katanya.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Yosa Octora mengatakan, keluarga besar Bani Sarhapi merupakan pemilik lahan yang kini menjadi aset Pemkot Bandung. Namun proses ruislagnya belum selesai.
Mereka berharap jalur mediasi bisa menjadi solusi tahap awal, dalam pemecahan masalah terkait manfaat dari tukar menukar tanah tersebut.
“Kita berharap, mudah-mudahan jalur mediasi akan terjadi, kita akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menjalankan kewajiban kita sebagai anggota dewan, " ujar Yosa usai audiensi.
Yosa berharap, proses ini dapat membuka jalan untuk tercapainya keinginan dari pihak keluarga dan mendapatkan hasil sesuai harapan.
“Kalo memang betul, itu merupakan hak mereka, pasti akan kembali kepada yang bersangkutan. Mudah-mudahan lancar dan ada titik terang kedepannya,” ucap Yosa.
Baca Juga:
(Ida)
