- Agama / Islam
- 05 Dec 2025
AKBP Joko Agung Purnomo bersama jamaah usai peresmian Masjid di Cirebon, pada Jum'at (5/12/2025) / Divisi Humas Polri
BERITAINSPIRATIF.COM - Masyarakat Kampung Sukajadi, Desa Sindangkasih, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pendirian Masjid Joko Agung Purnomo. Masjid ini didirikan seorang anggota polisi AKBP Dr. Joko Agung Purnomo sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan bagi masyarakat sekitar.
Masjid itu pun secara resmi dibuka hari ini dan langsung digunakan untuk menjalankan salat Jumat berjamaah. Tokoh masyarakat daerah tersebut pun menyampaikan apresiasi atas pendirian Masjid Joko Agung Purnomo.
“Masjid merupakan pusat kegiatan dalam mengkaji ilmu agama. Tarbiyah dan pembentukan karakter bangsa,” ujar tokoh masyarakat daerah tersebut, K. Ikin Solikin, Jumat (5/12/2025).
Apresiasi pun datang dari Kementerian Agama Kabupaten Cirebon. Kasi Pais Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, M. Ikhlas, mengungkap bahwa masjid ini akan memiliki banya manfaat bagi masyarakat.
"Setelahnya masjid dibangun, tugas kita adalah memakmurkannya. Agar menjadi ladang pahala,” jelasnya.
Pelaksanaan salat Jumat pun berjalan hikmad dan diikuti masyarakat sekitar. Khotib salat Jumat kali ini adalah H. Ohandi yang mengakui bahwa tak banyak pejabat memilih membangun masjid ketika memiliki kecukupan uang.
“Bapak Joko Agung Purnomo, justru memilih untuk membangun Masjid. Ini merupakan contoh dan suri tauladan bagi bangsa Indonesia dan pejabat lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Kementerian Haji dan Umrah Resmi Buka Pendaftaran Petugas Haji 2026, Ini Linknya!
Diharapkannya, apa yang dilakukan AKBP Joko bisa menjadi suri tauladan bagi masyarakat lainnya. Sehingga, tak hanya memikirkan bagaimana menghabiskan uang di dunia.
Ia juga berharap, masjid ini dapat menjadi wadah kegiatan-kegiatan positif. Dengan begitu, akan semakin banyak manfaat yang dirasakan masyarakat dari pembangunan masjid ini.
“Semoga Allah Ta'ala menjadikan beliau sebagai penghuni surganya. Dan yang diamanati untuk memakmurkannya senanntiasa memakmurkannya dengan berbagai kegiatan positif. Bukan dengan mengkhianatinya yaitu dengan melakukan kegiatan yang menyelisihi sunnah-sunnah nabi-Nya,” jelasnya.
