Inilah 18 Fakta Menarik Tentang Masjid Al Jabbar

Kota Bandung, Beritainspiratif.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung pada Jum’at 30 Desember 2022. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam sambutannya menyebut pembangunan Masjid Raya Al Jabbar memiliki sejarah panjang sejak 2017, yang saat itu Ridwan Kamil masih menjabat Wali Kota Bandung bertindak sebagai arsitek dari Masjid Raya Al Jabbar dan proses groundbreaking dilakukan di era Gubernur Ahmad Heryawan.

Baca Juga: Diresmikan, Masjid Raya Al Jabbar Ikon Baru Jawa Barat Hadir di Kota Bandung

Dikutip Beritainspiratif.com dari Portal Jabarprov.go.id berikut fakta-fakta menarik dari Masjid Al Jabbar Gedebage Kota Bandung:

1. Masjid Terapung

Masjid yang dibangun sejak Desember 2017, dibangun di atas embung, atau kolam retensi (Terapung).

Masjid yang juga populer dengan sebutan ‘Masjid Terapung’ ini juga dikelilingi danau retensi sebagai penyerap air yang datang dari utara menuju selatan kawasan Kota Bandung.

2. Karpet Masjid

Karpet Masjid Al Jabbar didatangkan langsung dari Turki

3. Luas Masjid

Luas area Masjid Al Jabbar tercatat 25.997 hektare, bisa menampung  30.000 orang jamaah, dengan rincian 10.000 orang di area dalam (indoor) dan 20.000 orang di area plaza.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Inilah Poin-Poin Penting Pernyataan Presiden

4. Asmaul Husna

Masjid Raya Al Jabbar merupakan bangunan dengan arsitektur unik dengan filosofi Al Jabbar yang merupakan salah satu asmaul husna, yang memiliki makna Maha Perkasa. 

5. Akses Menuju Masjid

Akses menuju Masjid Raya Al Jabbar, dimulai dari Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung masuk menuju Jalan Cimincrang, atau dari Jalan Gedebage Selatan menuju kawasan Summarecon. 

6. Inisiasi Masjid

Masjid diinisiasi oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (pada waktu itu) bersama DPRD, dan sejumlah pihak pada tahun 2014.

Ahmad Heryawan (Gubernur Jabar saat itu) mengungkapkan gagasan awal ide membangun masjid besar, dipicu banyaknya masjid megah yang dijumpai saat kunjungan kerja ke sejumlah provinsi, salah satunya Masjid Besar di Kota Mataram (NTB).

Ide merenovasi Masjid Raya Bandung terbentur lokasi yang padat dan sempitnya lahan. Sehingga dicari lokasi baru untuk sebuah masjid besar.

Baca Juga:

-Selain Mengobati Asam Urat, Inilah Manfaat lain Rebusan Daun Salam

-PLN Bakal Ganti Meteran Listrik kWh Pelanggan ke Smart Meter

-Penjualan Rokok Batangan Dilarang, Inilah Alasan Jokowi

7. Dirancang Ridwan Kamil

Masjid Al Jabbar dirancang oleh Gubernur Ridwan Kamil sewaktu masih jadi Wali Kota Bandung.

Banyak pemimpin dunia bisa membangun, tapi bukan sebagai arsiteknya dan Jarang pemimpin yang memiliki kemampuan merancang masjid.

8. Tak hanya jadi Ikon Jawa Barat

Masjid Al Jabbar diharapkan tidak hanya menjadi ikon Jawa Barat, akan tetapi diharapkan juga hingga dunia internasional.

9. Masjid Alun-Alun Bandung beralih ke Pemkot Bandung

Provinsi Jabar sudah memiliki Masjid Al Jabbar, Pemkot Bandung mengajukan ke Pak Gubernur agar Masjid Raya Alun-Alun dialihkan ke Pemkot Bandung.

10. Bukan hanya tempat ibadah

Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Al Jabbar juga mempunyai fungsi sebagai tempat edukasi, wisata, dan sosial.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Mencabut PPKM Mulai Hari Ini

11. Tantangan Pembangunan

Manajer Produksi Proyek Pembangunan Masjid Al Jabbar Affy Primadhian menuturkan Pembangunan Masjid Al Jabbar ini banyak hal istimewanya, terutama dari segi desain yang unik dan dirancang sendiri oleh Ridwan Kamil.

Menurutnya pembangunan Masjid Al Jabbar sangat memakan waktu, tenaga, pikiran dan anggaran yang besar.

12. Fasilitas Lain

Masjid Al Jabbar menjadi ruang edukasi keislaman memiliki museum Nabi Muhammad SAW, taman-taman tematik, area untuk pameran, area untuk lanskap.

Taman-taman memiliki tema. Contohnya, taman Nabi Adam, ada taman Nabi Nuh, ada taman Nabi Ibrahim, kemudian ada juga taman Nabi Yunus. Di situ menggambarkan bagaimana kisah-kisah nabi-nabi.

Fasilitas lainnya adalah tempat manasik haji, penginapan, perpustakan, ruang pertemuan.

13. Shalat Subuh Perdana

Gubernur Jawa Barat melaksanakan salat subuh berjamaah pertama kalinya bersama 3.000 ASN Pemdaprov Jabar pada Kamis (29/12/2022) yang dilanjutkan operasi semut berupa kegiatan bebersih.

Baca Juga: Perdana! 3.000 ASN Pemdaprov Subuh Berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar

14. Kado di Penghujung Tahun 2022

Masjid terapung Al Jabbar ini menjadi kado penghujung tahun yang istimewa bagi warga Jabar,  khususnya warga Kota Bandung, lebih khusus lagi warga kawasan Cimincrang, Kecamatan Gedebage.

15. Tempat Salat bagi Bobotoh Persib

Dipicu ribuan pendukung Persib yang kesulitan mencari masjid usai menonton bola di GBLA, jadi pemicu pemilihan lokasi di kawasan Gedebage.  

16. Menghabiskan Biaya Rp 1 Triliun

Dikutip dari ANTARA bahwa Masjid Al Jabbar telah menghabiskan biaya pembangunan sebesar Rp 1 Triliun. Pada tahap pertama, pembangunannya memiliki anggaran Rp 511 miliar.

Meskipun sempat menuai komentar masyarakat soal anggarannya yang fantastis, namun kini Masjid Al Jabbar sudah rampung dan diresmikan pada Jumat (30/12/2022).

17. Pembangunan Sempat Terhenti Akibat COVID-19

Pandemi COVID-19 sempat menjadi hambatan dalam pembangunan Masjid Al Jabbar ini. Oleh karenanya, pembangunan pernah tertunda hampir selama 1,5 tahun dan tidak sesuai dengan jadwal awal yang sudah direncanakan.

18. Terdapat 27 pintu

Di Masjid Al Jabbar terdapat 27 pintu yang menggambarkan jumlah 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat yang disimbolkan oleh desain batik setiap Kota dan Kabupatennya.

Gimana ? Fantastis bukan, Yuk ...luangkan waktu Anda untuk salat di Masjid Al Jabbar atau berwisata !

(Yanis)

-Ketua RW Diminta Update Aplikasi Sapawarga ke Jabar Super Apps

-Forum RW Kota Bandung Sambangi DPRD, Minta Kenaikan Tarif PDAM Ditunda, Ini Hasilnya!

-Dibuka! Seleksi PPPK Tenaga Teknis, Cek Syarat & Cara Mendaftarnya Disini